MALANG, KOMPAS.com - Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan sekitar 58 persen atau sebanyak 49.478 tiket kereta api dari keberangkatan di Kota Malang, Jawa Timur sudah ludes terjual.
Sedangkan total tiket yang disediakan sebanyak 85.668 lembar.
"Diprediksi tiket akan habis keseluruhan di tanggal 6 - 8 Mei," kata Luqman saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp pada Jumat (22/4/2022).
Pihaknya juga menyiapkan segala prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api dan menyiagakan seluruh SDM untuk mendukung momen mudik Lebaran tahun 2022.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Simak Beberapa Titik Rawan Macet di Kabupaten Malang
"Keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan penumpang prioritas kami," ujarnya.
Terlihat pada layar monitor yang ada di stasiun pada Jumat sekitar pukul 11.37 WIB, untuk ketersediaan tiket KA keberangkatan Kota Malang sudah menipis untuk H -3 lebaran atau 28 April.
Di antaranya KA Jayabaya jurusan Malang - Pasar Senen menyisakan 87 tiket, KA Gajayana Luxury jurusan Malang - Gambir menyisakan 8 tiket.
Kemudian KA Malabar jurusan Malang - Bandung menyisakan 51 tiket.
Sedangkan KA lainnya masih menyisakan ratusan tiket, di antaranya KA Kertanegara jurusan Malang - Purwokerto, KA Matarmaja jurusan Malang - Pasar Senen, KA Gajayana jurusan Malang - Gambir, KA Brawijaya jurusan Malang - Gambir.
Baca juga: Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Dilimpahkan ke Kejari Kota Malang
KAI Daop 8 Surabaya juga menyiagakan sebanyak tujuh buah Alat Material untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas untuk menjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor.
AMUS tersebut disiapkan di tujuh titik strategis yakni Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi dan Depo Sidotopo.
"Selain itu, pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan kita lakukan," katanya.
Pihaknya juga menempatkan personel PJL (Penjaga Jalan Lintas) Ekstra yang akan mengamankan perjalanan KA di titik-titik yang dianggap rawan terjadi temperan (kecelakaan) KA di perlintasan sebidang.
"Salah satunya di Malang itu, antara stasiun Malang Kota Lama - Pakisaji," katanya.
Baca juga: Pura-pura Shalat, Pria Asal Jember Bobol Kotak Amal Mushala di Malang
Luqman juga mengimbau kepada penumpang KA untuk memperhatikan persyaratan yang perlu disiapkan sebelum berangkat.
Di antaranya apabila pelanggan belum menjalani vaksinasi dosis ketiga untuk menunjukkan hasil negatif Covid-19 bisa melalui rapid tes antigen atau PCR.
Sedangkan penumpang KA usia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari rapid tes antigen atau PCR.
"Sementara bagi pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen atau PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.