Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah di Pasuruan Rusak Terkena Mortir Nyasar Saat Marinir TNI AL Latihan

Kompas.com - 23/04/2022, 07:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga rumah di Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur rusak terkena peluru mortir saat marinir TNI AL latihan pada Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 13.00 WIN.

Tiga rumah yang rusak adalah milik Sudin, Sulastri dan Tinamah.

Peristiwa tersebut berawal saat Yonif 1 Brigif 2 Marinir yang bermarkas di Surabaya melaksanakan Latihan di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur sejak pertengahan April 2022.

Salah satu latihan yang digelar adalah menembak dengan senjata bantuan infanteri (Senbanif) serta latihan menembak mortir, senjata mesin berat, peluncur roket anti personel/tank RPG dan lain-lain.

Baca juga: Mortir Nyasar di Rumah Warga Pasuruan, Komandan Korps Marinir Akan Mengevaluasi Latihan

Latihan tersebut menjadi bagian dari Latihan Perorangan Kesenjataan Brigif 2 Marinir Tri Wulan I Tahun 2022.

Saat latihan, salah satu rekoset peluru mortir 60 mm jatuh di depan teras rumah warga yang mengakibatkan tiga rumah rusak. Namun tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Setelah menerima laporan warga, personel Marinir langsung memeriksa dan menghentikan latihan.

Dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL disebutkan sekitar pukul 16.23, tim dari Marinir melakukan koordinasi dengan pemilik rumah serta Kepala Desa Balung Anyar.

Baca juga: Warga Semarang Temukan Mortir Saat Cari Lumpur di Sungai, Sempat Dibawa Pulang

Selain itu tim juga menyampaikan permohonan maaf ats kejadian tersebut dan menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan tanpa merugikan pihak satu sama lain.

Dari hasil ivestigasi, jatuhnya mortir di teras rumah warga itu murni karena kurang akuratnya saat menentukan jarak perhitungan saat penembakan percobaan dari steling MO 60 ke sasaran pada amunisi load rahun 2019.

Akibatnya perkenaan melebihi jarak tembak yang diharapkan.

TNI AL mengklaim, berdasarkan sertifikat hak pakai an. Departeman Pertahanan CQ TNI AL, tiga rumah warga yang terkena mortir tesebut berada di lahan daerah latihan militer milik TNI AL.

Sebagai informasi, lahan di tempat latihan Puslatpur 3 Marinir Grati milik TNI AL luasnya mencapai 3.676,325 HA.

Baca juga: Warga Semarang Temukan Mortir Saat Cari Lumpur di Sungai, Sempat Dibawa Pulang

 

Rumah diperbaiki

Ilustrasi atap rumah. PIXABAY/GLADY Ilustrasi atap rumah.
Terkait insiden tersebut, Korps Marinir (Dankormar), Mayjen Mar Widodo Dwi Purwanto bersama jajarannya, mengunjungi rumah warga yang rusak pada Jumat (22/4/2022).

Saat berkunjung, widodo meminta maaf atas kesalahan yang terjadi saat latihan Yonif 1 Brigif 2 Marinir Pusat Latihan Tempat (Puslatpur) Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur.

"Ke depan kami akan melaksanakan evaluasi agar latihan-latihan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana latihan dan tetap mengutamakan faktor keamanan," ungkap melalui rilis resminya, Jumat (22/4/2022).

Ia mengatakan ada beberapa kemungkinan yang terjadi saat latihan hingga mortir mengenai rumah warga.

"Oleh karena itu ke depan akan kita evaluasi. Di sisi lain juga, mortir 60 mm ini jangkauannya juga luas, hingga mencapai 4 kilometer," kata Widodo.

Baca juga: Warga Bandung Temukan Mortir di Dekat Permukiman, Diduga Sisa Peninggalan Perang Dunia II

"Sehingga, memang dibutuhkan area yang luas untuk melaksanakan latihan ini. Maka, sebelum latihan kita pasti melakukan sosialisasi dan evakuasi kepada warga sekitar area latihan," lanjutnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Korp Marinir akan bergotong royong membantu memperbaiki kerusakan rumah warga.

"Kami sudah bersepakat untuk dengan warga untuk bergotong-royong memperbaiki kerusakan rumah warga. Namun latihan tidak boleh berhenti, sebab Prajurit TNI bertugas untuk menjaga kedaulatan negara dari berbagai bentuk ancaman," tuturnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor : Pythag Kurniati), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com