Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Kemacetan Arus Mudik di Nganjuk serta Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui

Kompas.com - 22/04/2022, 13:59 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mencatat ada tiga titik rawan macet di wilayah Kabupaten Nganjuk selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Titik macet pertama ada di Simpang Empat Kertosono yang berada di sebelah barat Sungai Brantas.

Persis di timur Simpang Empat Kertosono atau tepatnya di timur Sungai Brantas, terdapat Simpang Tiga Mengkreng di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Tergelincir Saat Hendak Menyalip, Kakek di Nganjuk Tewas Terlindas Truk Gandeng

Simpang Tiga Mengkreng merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Nganjuk, Kediri, dan Jombang.

“Titik macet itu biasanya di Kertosono, Mengkreng, itu sudah pantauan nasional,” jelas Sekretaris Dishub Kabupaten Nganjuk, Sujito, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Plt Bupati Nganjuk Pastikan Stok Sembako Aman hingga Lebaran

Kedua, titik macet di wilayah Kabupaten Nganjuk ada di Jalan Raya Surabaya-Madiun, tepatnya di Dusun Awar-awar, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Titik kemacetan ketiga diprediksi akan terjadi di pusat Kota Nganjuk.

“Kemudian kalau di tengah kota ya perempatan Jalan Veteran, Jalan Wilis, dan Jalan Yos Sudarso. Itu biasanya,” tutur Sujito.

Siapkan jalur alternatif

Untuk mengurai kemacetan, kata Sujito, pihak Dishub Kabupaten Nganjuk telah menyiapkan jalur-jalur alternatif.

Di antaranya, jika terjadi kemacetan di Simpang Empat Kertosono, maka kendaraan menuju Surabaya bisa diarahkan ke jalur Patianrowo-Lengkong-Jatikalen-Jombang.

Sementara kendaraan menuju Kediri bisa diarahkan ke jalur Ngronggot-Prambon-Kediri.

“Kemudian agak ke barat kalau mau ke Kediri bisa (lewat) jalur Jogomerto, Tanjunganom, dan ke selatan. Itu beberapa alternatif kalau terjadi kemacetan,” beber Sujito.

Lalu untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Surabaya-Madiun di Awar-awar, Dishub Kabupaten Nganjuk juga sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif.

“Kalau dari arah barat itu bisa diarahkan ke utara, jadi melewati Awar-awar, SMP 1 Wilangan dan seterusnya. Kalau ke selatan bisa diarahkan ke kanan, Sudimoroharjo Wilangan itu sampai nanti tembus Sawahan,” sebutnya.

Baca juga: Ratusan Emak-emak di Nganjuk Menyerbu Minyak Goreng Murah di GOR Bung Karno

Sujito melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Pengelola Jalan Tol Ngawi-Kertasono. Koordinasi ini dilakukan untuk megantisipasi kemacetan di jalan tol.

“Seandainya terjadi kemacetan atau trouble di jalan tol, itu memang rencananya nanti (kendaraan) akan diturunkan di Exit Tol Begadung, Nganjuk,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com