NGANJUK, KOMPAS.com – Hari Purwanto (72), kakek asal Dusun Awar-awar, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tewas terlindas truk gandeng, Kamis (21/4/2022) pagi.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya di Dusun Morobau, Desa Kerep Kidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Ratusan Emak-emak di Nganjuk Menyerbu Minyak Goreng Murah di GOR Bung Karno
“Korban mengalami luka pada kepala, meninggal dunia di TKP,” jelas Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kanit Laka Lantas Polres) Nganjuk, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Sugino, Kamis.
Sugino menjelaskan, insiden kecelakaan maut ini bermula saat korban mengendarai motor Honda Supra dengan nomor polisi AG 4798 WG.
Kala itu korban berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di TKP, korban bermaksud mendahului truk gandeng bernopol R 9587 IE yang dikemudikan Elfid Hidayat (44), warga Banyumas, Jawa Tengah, dari sisi kiri.
“Saat sepeda motor Honda Supra mendahului dari sebelah kiri, tiba-tiba tergelincir dan pengendara terjatuh ke kanan atau ke utara hingga terlindas roda kiri truk,” ungkap Sugino.
Baca juga: Jaksa Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Diamuk Massa di Pekanbaru, Ini Kata Kejati Riau
Akibat insiden ini, nyawa Hari tak tertolong. Ia meninggal dunia di TKP dengan kondisi luka berat di bagian kepala.
“Selanjutnya korban dibawa ke RS untuk dilakukan pertolongan dan dimintakan VER (visum et repertum),” beber Sugino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.