Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Lomba Olahraga Tradisional, Plt Bupati Nganjuk: Tujuannya Meningkatkan Indeks Kebahagiaan Warga

Kompas.com - 15/03/2022, 11:44 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mengadakan lomba olahraga tradisional di Alun-alun Nganjuk, Selasa (15/3/2021).

Kegiatan ini digelar untuk memperingati hari jadi Kabupaten Nganjuk ke-1.085, yang jatuh pada 10 April 2022.

Selain itu, lomba olahraga tradisional ini juga digelar untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Goal-nya adalah bagaimana meningkatkan indeks kebahagiaan warga Nganjuk,” kata Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi usai membuka lomba olahraga tradisional di Alun-alun Nganjuk, Selasa (15/3/2021).

Ada empat jenis olahraga tradisional yang dilombakan di Alun-alun Nganjuk, yakni dagongan dan adang atau gobak sodor yang dimainkan kalangan putri, serta egrang dan terompah panjang khusus diikuti peserta putra.

Untuk diketahui, dagongan merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan menggunakan bambu dengan ukuran tertentu, dimainkan dengan cara tolak-menolak oleh masing-masing kubu.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Sopir Bunuh Pengusaha di Nganjuk, Pelaku Tebas Leher Korban Pakai Parang

Sementara permainan adang lebih dikenal dengan istilah galah atau gobak sodor, yang dimainkan melalui adu ketangkasan masing-masing tim.

Egrang adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan memakai sepasang bambu untuk berjalan.

Terakhir terompah panjang dimainkan dengan kayu panjang dengan ukuran tertentu. Nantinya masing-masing kubu saling beradu kecepatan dengan jarak yang telah ditentukan.

Marhaen mengatakan, Pemkab Nganjuk sengaja memilih empat olahraga tradisional ini, agar permainan tradisional ini tetap lestari.

“Kita coba mengingat-ingat olahraga-olahraga dulu, jangan sampai lupa olahraga-olahraga (tradisional) di era sekarang ini, makanya kita coba bangkitkan,” sebutnya.

“Maka hari ini kita buka yang namanya kompetisi olahraga tradisional itu,” lanjut Marhaen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com