Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Lumajang, BPBD Pastikan Segera Lakukan Pengerukan Sungai

Kompas.com - 21/04/2022, 19:15 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa titik langganan banjir kembali terdampak.

Beberapa titik itu yakni Kecamatan Jatiroto, Kecamatan Kedungjajang, Kecamatan Lumajang, dan Kecamatan Sukodono.

Baca juga: 66 Pemuda di Lumajang Digerebek Saat Pesta Ganja, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur untuk segera melakukan pengerukan sungai.

Sebab, pendangkalan sungai menjadi pemicu terjadinya banjir genangan yang kerap menyerang pemukiman warga.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi memastikan bahwa proses pengerukan sungai akan dilakukan dalam minggu ini.

"Sudah kami koordinasikan dengan BBWS, minggu ini akan didatangkan alat keruk, paling cepat hari ini baru sampai di Lumajang," kata Patria melalui sambungan telepon, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Usia di Atas 65 Tahun, 116 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Gagal Berangkat

Sebelumnya diberitakan banjir melanda Kabupaten Lumajang usai hujan lebat mengguyur kawasan tersebut, Rabu (20/4/2022).

Setidaknya, empat kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Sukodono, Kecamatan Kedungjajang, Kecamatan Jatiroto, dan Kecamatan Lumajang.

Baca juga: Banjir Lumajang, Warga Mengungsi dan Butuh Logistik

 

Ketinggian banjir beragam mulai 30 sentimeter hingga 150 sentimeter. Namun, lokasi dengan dampak paling parah adalah Kecamatan Sukodono.

Di sana, ketinggian air mencapai 150 sentimeter.

"Kemarin hujannya dari siang sampai malam enggak berhenti jadi debit air sangat besar dan sungai tidak dapat menampung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com