Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 5 Miliar Ditemukan di Dalam 2 Mobil di Mojokerto, Polisi Periksa 6 Orang

Kompas.com - 21/04/2022, 03:35 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Kota Mojokerto, Jawa Timur, memeriksa enam orang terkait penemuan uang Rp 5 miliar dari dalam dua mobil pada Rabu (20/4/2022) dini hari.

Uang yang ditemukan petugas, terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 serta Rp 20.000. Jumlah seluruhnya sekitar Rp 5 miliar.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Asal Jombang Jadi Tersangka Perdagangan Telur Busuk di Mojokerto

Bermula patroli

Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto, AKP Rizki Santoso mengungkapkan, penemuan uang berbagai pecahan dalam dua mobil tersebut berawal dari patroli rutin yang dilakukan Satuan Samapta Polres Kota Mojokerto.

Tim patroli yang sedang bertugas di dekat pintu Tol Gedek, Mojokerto, mengetahui ada dua mobil yang berhenti di tempat gelap.

Karena curiga, petugas patroli mendatangi kedua mobil tersebut.

“(Waktu) itu sekitar pukul 01.00 WIB (dini hari). Petugas melihat ada sejumlah orang tengah mengangkat plastik putih, setelah dicek ternyata uang,” kata Rizki, Rabu malam.

Baca juga: Cabuli 5 Santriwati, Pengasuh Ponpes di Mojokerto Divonis 13 Tahun Penjara

Petugas, lanjut dia, mulanya mencurigai jika uang berbagai pecahan tersebut merupakan uang palsu. Namun setelah diperiksa, uang tersebut merupakan uang asli dan baru dicetak.

Dikatakan Rizki, hasil pemeriksaan mengungkap jika uang tersebut milik dari seseorang berinisial JE (29), warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Video Pak Ogah di Mojokerto Ditabrak Mobil, Ini Kata Polisi

 

Laki-laki itu diamankan ke kantor polisi bersama lima orang lainnya. Saat ini, keenam orang itu sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

“(Statusnya) masih sebagai saksi. Kami masih menyelidiki dan meminta keterangan kepada yang bersangkutan," ungkap Rizki.

Dari bank di Jabar

Adapun uang baru yang diamankan polisi, dikeluarkan salah satu bank di daerah Jawa Barat. Uang tersebut hendak diedarkan di wilayah Jawa Timur.

Sebelumnya, lanjut Rizki, uang sebesar Rp 1,2 miliar terdiri dari berbagai pecahan telah beredar di wilayah Kabupaten Jombang dan Nganjuk, Jawa Timur.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Mojokerto Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Dijelaskan Rizki, terkait penemuan uang baru sebanyak Rp 5 miliar tersebut, pihaknya masih mendalami kasus itu untuk menemukan adanya dugaan pelanggaran pidana.

Sejauh ini, polisi masih belum bisa memastikan apakah peredaran uang baru yang terdiri dari berbagai pecahan itu terkait sindikat penukaran uang baru.

“Tidak menutup kemungkinan terkait dengan penemuan ini, ada perbuatan melawan hukumnya. Kami masih mendalami kasus ini, nanti perkembangannya kami sampaikan,” ujar Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com