Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nenek Poninten Melawan Penjambret yang Nyaris Rampas Kalungnya, Tarik Pelaku hingga Jatuh

Kompas.com - 21/04/2022, 03:09 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Poninten, seorang perempuan berusia 62 tahun di Kediri, Jawa Timur, nyaris kehilangan kalung emasnya seberat 11 gram akibat menjadi korban penjambretan.

Namun warga Dusun Bogangin Kidul, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul itu melakukan aksi heroik melawan penjambret sehingga berhasil menggagalkan aksi pelaku.

Pelaku jambret yang belakangan diketahui bernama Bima Crossdani (31) warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, itu pun akhirnya tertangkap.

Baca juga: Ini 3 Titik Rawan Macet di Kediri Jelang Arus Mudik Lebaran

Kronologi

Kepala Kepolisian Sektor Pagu Ajun Komisaris Agus Sudarijanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Bogangin pada Selasa (19/4/2022).

Kejadian bermula saat korban tiba-tiba dihampiri pelaku yang berpura-pura menawarkan bungkusan berisi cakar ayam secara gratis.

"Saat korban menerima bungkusan dengan kedua tangan, pelaku langsung menarik kalung yang dikenakan korban," ujar AKP Agus Sudarijanto, Rabu (20/4/2022).

Kerasnya tarikan itu membuat kalung terputus dan bahkan menyebabkan korban sampai terjatuh.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Kediri Hari Ini, 21 April 2022

Tarik jas hujan pelaku

Namun korban bergegas bangkit lalu berusaha menghentikan pelaku yang hendak kabur dengan motor.

Sambil berteriak minta tolong, korban menarik jas hujan yang dikenakan pelaku hingga motor penjambret itu ambruk.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, 191.500 Kendaraan Akan Lewati Ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri

Motif pelaku

Warga yang berdatangan akhirnya menangkap pelaku lalu menyerahkannya pada personel polisi yang tengah berpatroli.

Sudarijanto menambahkan, dari pemeriksaan, pelaku sejak awal memang berniat untuk melakukan penjambretan tersebut.

"Hanya saja ide menggunakan potongan daging ayam sebagai modusnya itu diakuinya muncul secara spontan," kata Sudarijanto.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Kediri Hari Ini, 20 April 2022

Ada pun motifnya, mantan Kapolsek Plosoklaten ini menambahkan, pelaku yang berprofesi sebagai pedagang daging ayam itu tengah terjerat utang.

Kini kasus tersebut masih dalam pengembangan penyelidikan dan pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara 12 tahun.

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya adalah sebungkus cakar ayam dan sepeda motor milik pelaku, serta kalung emas 11 gram milik korban.

Sedangkan korban, mengalami luka memar pada punggung sebelah kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com