Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2022, 21:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai memetakan titik-titik rawan kemacetan lalu lintas jelang arus mudik Lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Suwono mengungkapkan, ada tiga titik lokasi yang berpotensi rawan terjadinya kemacetan di wilayahnya.

"Potensi kemacetan di simpang tiga Mengkreng, simpang empat Bogo-Plemahan, serta simpang empat Kandangan," ujar Suwono, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Modus Tawari Sebungkus Cakar Ayam, Pria di Kediri Jambret 11 Gram Kalung Emas

Berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, simpang tiga Mengkreng merupakan titik paling banyak volume kendaraannya.

Sebab Mengkreng merupakan pusat pertemuan arus dari tiga wilayah yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, serta Kabupaten Jombang.

Apalagi di lokasi tersebut juga terdapat jalur perlintasan kereta api aktif.

Suwono menambahkan, sebagai langkah antisipasi pihaknya juga sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas.

Baca juga: Beda dari Kepala Daerah Lainnya, Walkot Serang Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Untuk kemacetan yang terjadi di simpang tiga Mengkreng misalnya, kata dia, arus akan dialihkan ke beberapa jalur alternatif.

"Kalau Mengkreng mengalami kemacetan, arus dari Kediri menuju Surabaya kita alihkan di simpang empat Papar ke timur sampai simpang empat Bogo-Plemahan ke utara. Nanti tembus Jati Pelem Jombang," lanjutnya.

Pihaknya bersama dengan Polres Kediri dan instansi lainnya juga akan mendirikan enam posko pengamanan di beberapa titik.

"Posko pengamanan di Mengkreng, Papar, Bogo-Plemahan, Kandangan, Pare, dan kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)." pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Surabaya
Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Surabaya
Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Surabaya
Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Surabaya
Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Surabaya
Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Surabaya
Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Surabaya
Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com