Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sebar Hoaks Aksi Klitih di Sekitar Makam Bung Karno, 2 Warga Blitar Diperiksa Polisi

Kompas.com - 20/04/2022, 17:50 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Dua warga Blitar, IW (29) dan AB (19), diperiksa penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blitar Kota karena dianggap menyebarkan berita bohong (hoaks) di media sosial dan meresahkan masyarakat.

Di sebuah grup WhatsApp komunitas sepeda motor, Supra Wafe Blitar, IW dan AB berdialog tentang adanya peristiwa pembacokan disertai kekerasan di utara Kompleks Makam Presiden Soekarno. Padahal, peristiwa itu tak pernah terjadi.

Percakapan kedua orang yang tidak saling kenal itu disertai dengan unggahan tangkapan layar video seorang perempuan yang tergeletak di pinggir jalan dengan luka-luka dan penuh darah. Percakapan itu dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial dan viral.

Kepala Satreskrim Polres Blitar Kota AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, pihaknya melakukan pelacakan sumber informasi hoaks tersebut dan berhasil mengidentifikasi dua orang pelaku, IW dan AB.

"Kami panggil dan lakukan pemeriksaan terhadap keduanya hari ini karena informasi yang berasal dari percakapan keduanya di grup WhatsApp itu telah menyebar dan meresahkan," ujar Momon kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Polisi Simulasi Rekayasa Lalin di Titik Macet Blitar

Kata Momon, dalam sebuah percakapan di grup WhatsApp pada Senin (18/4/2022) malam, IW menginformasikan baru saja terjadi pembacokan dengan korban seorang perempuan dan dilarikan ke rumah sakit.

Informasi palsu yang disampaikan IW itu, ujar Momon, ditanggapi oleh AB yang seolah-olah juga telah mengetahui kejadiannya.

Bahkan AB, kata dia, sempat mengunggah gambar tangkapan layar dari sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah.

AB, kata Momon, menyebut perempuan pada tangkapan layar video itu sebagai korban pembacokan di utara Makam Bung Karno.

Percakapan keduanya, kata Momon, segera berakhir. Namun, keesokan harinya pada Selasa (19/4/2022), tangkapan layar dari dialog di grup WhatsApp itu menyebar ke berbagai platform media sosial termasuk sejumlah grup komunitas warga Blitar di Facebook.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Surabaya
Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Surabaya
Antisipasi Banjir, Sedimen di Kali Lo Banyuwangi Diangkat

Antisipasi Banjir, Sedimen di Kali Lo Banyuwangi Diangkat

Surabaya
Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Trenggalek, Polisi Tangkap Seorang Muncikari

Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Trenggalek, Polisi Tangkap Seorang Muncikari

Surabaya
Kronologi Terungkapnya Identitas Pembuang Bayi di Hutan Jati Blitar, Kebohongan Pelaku Tercium Saat Olah TKP

Kronologi Terungkapnya Identitas Pembuang Bayi di Hutan Jati Blitar, Kebohongan Pelaku Tercium Saat Olah TKP

Surabaya
Kisah Beduk di Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magetan, Tanda Cinta dari Seorang Santri

Kisah Beduk di Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magetan, Tanda Cinta dari Seorang Santri

Surabaya
Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Surabaya
5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan 'Sound System' Ditahan

5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan "Sound System" Ditahan

Surabaya
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Keputusan FIFA Mewakili Perasaan Kami

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Keputusan FIFA Mewakili Perasaan Kami

Surabaya
Perahu Tambang di Surabaya Tak Punya Izin Operasional

Perahu Tambang di Surabaya Tak Punya Izin Operasional

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke