Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Kepung Rumah Sekda Pamekasan Minta Pilkades Ditunda

Kompas.com - 19/04/2022, 22:22 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puluhan warga asal Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengepung rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono, Selasa (19/4/2022).

Mereka mendesak pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) setempat yang akan dilaksanakan pada 24 April mendatang ditunda. 

Salah satu warga, Syamsul mengatakan, kedatangan puluhan warga ke rumah Sekda karena panitia Pilkades Taraban tetap akan menggelar Pilkades.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Calon Kades di Pamekasan, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi

 

Padahal panitia Pilkades telah melanggar hukum karena meloloskan salah satu calon yang tidak memenuhi syarat dan mencoret calon yang memenuhi syarat.

"Warga minta keadilan kepada Sekda selaku panitia Pilkades Kabupaten agar menunda Pilkades Taraban yang cacat hukum," terang Samsul, Selasa.

Samsul menambahkan, Pilkades Taraban sudah masuk dalam objek sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.

Bahkan putusan PTUN menjelaskan bahwa panitia Pilkades dilarang untuk melanjutkan tahapan Pilkades.

"Sengeketa hukum Pilkades sudah diputuskan oleh PTUN dan harus ditunda. Kalau masih dilaksanakan, maka semua yang menyetujui Pilkades dilanjutkan telah melanggar hukum," imbuh Samsul.

Oleh sebab itu, warga meminta kepada Sekda agar jangan menjadi pejabat yang mengajari masyarakat untuk melanggar hukum.

Baca juga: Warga Pamekasan Ikuti Vaksin Booster Usai Tarawih, Dapat Hadiah Beras 3 Kilogram

Tanggapan sekda

Sementara itu Sekda Kabupaten Pamekasan Totok Hartono menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak pada 24 April mendatang akan tetap dilanjutkan.

Hanya ada dua desa yang ditunda yakni Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar dan Desa Panaguan, Kecamatan Proppo.

Menurutnya, panitia Pilkades di dua desa tersebut telah mengundurkan diri.

"Agenda Pilkades tetap berjalan sesuai jadwal," kata Totok saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com