Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dilarang Beli Bensin Pakai Jeriken, Bupati Lumajang Minta Dispensasi ke Pertamina

Kompas.com - 19/04/2022, 22:10 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan telah meminta dispensasi kepada PT Pertamina perihal larangan warga membeli bensin menggunakan jeriken.

Pasalnya, larangan tersebut berdampak pada warga di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang kerap membeli bahan bakar minyak (BBM) melalui penjual eceran. 

Baca juga: Pemuda Antarkampung di Lumajang Perang Sarung, Warga Resah

Kecamatan tersebut diketahui tidak memiliki SPBU, sehingga penjual bensin eceran selama ini diandalkan warga untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar.

Sejumlah warga di Kecamatan Tempursari diketahui sempat mendatangi Pendopo Arya Wiraraja Lumajang untuk mengadukan permasalahan tersebut ke bupati.

"Kemarin sudah saya telepon Pak Agung SBM V Pertamina Malang. Saya meminta untuk diberikan dispensasi, beli bensin eceran bagi wilayah yang jauh dari SPBU, termasuk Tempursari," kata Thoriq, Selasa (19/4/2022).

Kini, kata dia,  pihak Pemkab Lumajang masih menunggu konfirmasi jawaban dari pihak Pertamina.

Baca juga: Arus Mudik Diprediksi Ramai, Pertamina Jamin Stok BBM Aman di Malang Raya Saat Lebaran

Namun, Thoriq berharap agar segera ada kejelasan atas dispensasi yang diajukan lantaran Kecamatan Tempursari merupakan wilayah yang sulit dijangkau imbas Jembatan Gladak Perak yang putus awal Desember 2021.

"Semoga segera ada konfirmasi jawaban kebijakan dispensasi beli eceran Pertalite dan Bio Diesel supaya bisa dijangkau oleh masyarakat yang jauh dari SPBU," pungkasnya.

Sementara itu belum ada tanggapan resmi dari pihak Pertamina terkait permintaan bupati. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com