Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Jembatan Gantung Gladak Perak, Bupati Pastikan Bisa Dilewati Sebelum Lebaran

Kompas.com - 19/04/2022, 19:11 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Gantung Gladak Perak, pengganti sementara Jembatan Gladak Perak yang hancur saat erupsi Semeru Desember tahun lalu, dipastikan siap dilewati dalam tiga hari ke depan.

Kini, jembatan gantung dengan panjang 120 meter itu dalam tahap penyempurnaan akhir, sebelum dibuka untuk umum.

Baca juga: Pemuda Dianiaya hingga Lumpuh, Kapolres Lumajang: Pelaku Disembunyikan oleh Orang yang Mengaku Paham Hukum

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa sebelum dibuka untuk umum, akan dilaksanakan proses uji kelayakan jembatan selama tiga hari untuk memastikan keamanan warga yang akan melintas.

"Besok pekerjaan dasar sudah selesai, selanjutnya akan dilakukan uji layak tiga hari dan bisa digunakan untuk masyarakat secara umum," kata Thoriq, Selasa (29/4/2022).

Progres jembatan gantung itu kini memasuki tahap akhir dengan memasangkan pagar pengaman di sisi kiri kanan jembatan.

Baca juga: Wajah Baru Stadion Semeru Lumajang Jelang Porprov VII, Dipuji Mantan Pemain Timnas

Cuaca yang tidak menentu selama tiga hari terakhir menjadi faktor terhambatnya pekerjaan tersebut.

"Ini hanya kurang penutup pembatas jembatan tinggal ngelas tetapi harus ditunda karena hujan," tambahnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pengrajin Kopiah Rajut di Lumajang Kebanjiran Pesanan

Selain itu, Thoriq juga telah menjajal melewati jembatan gantung. Menurutnya, jembatan gantung itu sangat kokoh dan sangat layak jika digunakan sebagai lintasan kendaraan kecil.

"Kokoh ya, gerakannya tidak terasa walaupun ini tetap jembatan gantung tapi kalau untuk sepeda motor ini sangat representatif," jelas Thoriq.

Baca juga: Cerita Farida Pengusaha Keciput di Lumajang, Terpaksa Kurangi Produksi karena Sulit Dapat Minyak Goreng

Lebih lanjut, Thoriq menjelaskan jembatan yang mampu menahan beban hingga 5 ton ini akan diprioritaskan untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan ambulans kecil.

"Karena ini jembatan gantung kita prioritaskan untuk roda dua dan roda tiga, termasuk juga ambulans kecil jika ada situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat," tambahnya.

Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak yang berada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang sebelumnya menjadi objek transportasi vital penghubung Lumajang-Malang.

Sekaligus menghubungkan dua kecamatan yang berada di sisi barat Sungai Besuk Kobokan dengan wilayah Lumajang yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Sengaja Bunuh Diri, Tubuh Pria di Kota Malang Terbagi Dua Bagian Usai Ditabrak Kereta Api

Diduga Sengaja Bunuh Diri, Tubuh Pria di Kota Malang Terbagi Dua Bagian Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com