Salin Artikel

Uji Jembatan Gantung Gladak Perak, Bupati Pastikan Bisa Dilewati Sebelum Lebaran

Kini, jembatan gantung dengan panjang 120 meter itu dalam tahap penyempurnaan akhir, sebelum dibuka untuk umum.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa sebelum dibuka untuk umum, akan dilaksanakan proses uji kelayakan jembatan selama tiga hari untuk memastikan keamanan warga yang akan melintas.

"Besok pekerjaan dasar sudah selesai, selanjutnya akan dilakukan uji layak tiga hari dan bisa digunakan untuk masyarakat secara umum," kata Thoriq, Selasa (29/4/2022).

Progres jembatan gantung itu kini memasuki tahap akhir dengan memasangkan pagar pengaman di sisi kiri kanan jembatan.

Cuaca yang tidak menentu selama tiga hari terakhir menjadi faktor terhambatnya pekerjaan tersebut.

"Ini hanya kurang penutup pembatas jembatan tinggal ngelas tetapi harus ditunda karena hujan," tambahnya.


Selain itu, Thoriq juga telah menjajal melewati jembatan gantung. Menurutnya, jembatan gantung itu sangat kokoh dan sangat layak jika digunakan sebagai lintasan kendaraan kecil.

"Kokoh ya, gerakannya tidak terasa walaupun ini tetap jembatan gantung tapi kalau untuk sepeda motor ini sangat representatif," jelas Thoriq.

Lebih lanjut, Thoriq menjelaskan jembatan yang mampu menahan beban hingga 5 ton ini akan diprioritaskan untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan ambulans kecil.

"Karena ini jembatan gantung kita prioritaskan untuk roda dua dan roda tiga, termasuk juga ambulans kecil jika ada situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat," tambahnya.

Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak yang berada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang sebelumnya menjadi objek transportasi vital penghubung Lumajang-Malang.

Sekaligus menghubungkan dua kecamatan yang berada di sisi barat Sungai Besuk Kobokan dengan wilayah Lumajang yang lain.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/19/191125778/uji-jembatan-gantung-gladak-perak-bupati-pastikan-bisa-dilewati-sebelum

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke