LUMAJANG, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan berujung lumpuhnya Yolanda (23) warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum juga ditemukan.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyebutkan bahwa pelaku sengaja disembunyikan oleh orang yang mengaku mengerti aturan.
"Sampai saat ini masih ada yang menyembunyikan, orang yang mengaku paham hukum dan mengerti aturan," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Warga Lumajang Dianiaya hingga Lumpuh, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Dewa menambahkan, ada pihak-pihak yang berusaha melakukan perdamaian untuk menghentikan kasus tersebut.
Namun, ia bergeming dan meminta kepada yang bersangkutan untuk segera menyerahkan pelaku.
"Bahkan ada yang mencoba mendekati untuk melakukan perdamaian, silakan tapi serahkan dulu yang bersangkutan untuk kami proses, urusan nanti mau berdamai, dengan keluarga korban bukan dengan hukum," tambahnya.
Baca juga: Wajah Baru Stadion Semeru Lumajang Jelang Porprov VII, Dipuji Mantan Pemain Timnas
Lebih lanjut, Dewa juga mengancam pihak-pihak yang mencoba menyembunyikan pelaku akan ikut diproses karena perbuatan menyembunyikan dan melindungi pelaku kejahatan.
"Imbauan kami, MH segera menyerahkan diri atau yang mengenal untuk segera serahkan pelaku. Jika tidak, akan kami proses pihak-pihak terlibat karena mencoba melindungi pelaku kejahatan," tegasnya.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pengrajin Kopiah Rajut di Lumajang Kebanjiran Pesanan