Dalam rekonstruksi itu, Rico melihat polisi mengambil beberapa barang bukti, seperti palu dan pisau kecil yang dimasukkan ke jok sepeda motor ZI.
Rico mengaku tak mendengar jelas percakapan antara ZI dengan personel kepolisian.
Ia menuturkan, dalam rekonstruksi itu terdapat beberapa adegan, di antaranya pengambilan palu yang dimasukkan ke jok motor.
Adegan selanjutnya, ZI menghubungi seseorang dan membuat janji bertemu di daerah Sukun.
Saat rekonstruksi berlangsung, ibu terduga pelaku tampak menangis.
"Setelah itu, ibunya diminta ke rumah saudaranya yang ada di bagian belakang,” ungkapnya.
Selain Rico, salah satu saudara ZI juga menjadi saksi dalam rekonstruksi tersebut.
Baca juga: Sosok Bagus Mahasiswa UB yang Tewas Dibunuh, Ternyata Anak Dokter Kandungan Terkenal di Tulungagung
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Kedokteran UB, Bagus Prasetyo Lazuardi (26), ditemukan meninggal dunia di semak-semak di wilayah Purwodadi, Pasuruan, Jatim.
Saat ditemukan pada Selasa (12/4/2022), jenazah tidak bisa dikenali.
Identitas korban baru diketahui usai polisi melakukan pemeriksaan sidik jari melalui Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).
Saat mengotopsi jenazah, polisi menduga korban tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian dada.
Pukulan benda tumpul itu mengakibatkan penggumpalan darah dan membuat paru-paru korban mengempis.
Berdasar keterangan polisi, pukulan benda tumpul itu diduga berupa injakan seseorang ke bagian dada korban.
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UB Ditangkap Polda Jatim, Siapa Pelakunya?
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pesan Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Saat Jalani Rekonstruksi, Tangis Sang Ibu Disorot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.