PASURUAN, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Bagus Prasetya Lazuardi
Penangkapan itu dilakukan oleh tim Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur di Kota Malang, Jumat (15/4/2022).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres) Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan. Selain terduga pelaku, mobil Toyota Innova milik korban yang sebelumnya raib juga sudah ditemukan.
"Benar, sudah ditangkap Polda Jawa Timur Jumat tadi pagi. Mobilnya juga sudah ditemukan," ungkapnya melalui sambungan pesan singkat, Jumat malam.
Sayangnya, Adhi enggan menjelaskan siapa terduga pelaku. Sebab penangkapam itu dilakukan oleh jajaran Polda Jawa Timu.
"Penangkapan itu ditangani Subdit Jatanras Polda Jatim. Silakan konfirmasi ke sana," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto juga membenarkan penangkapan tersebut. Namun, pihaknya pun juga enggan mengungkapkan detail terkait siapa terduga pelaku pembunuhan dan yang telah membawa mobil korban.
"Penyidik Polda Jawa Timur masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mendalami dugaan pembunuhan ini. Nanti diinfokan kalau sudah lengkap dan tuntas," singkatnya melalui pesan singkat, Jum'at malam.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga menemukan mayat tak dikenal dalam kondisi sudah membusuk di salah satu pekarangan kosong yang berada di Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dibunuh di Tempat Lain Sebelum Dibuang ke Semak-semak
Saat olah TKP, polisi tidak menemukan identitas korban, tapi hanya menemukan uang senilai Rp 150.000 sekitar mayat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.