Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar, Ini Sejarah Tunjungan Plaza Surabaya, Pernah Jadi Lokasi Perdagangan Kaum Elite Eropa

Kompas.com - 14/04/2022, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kompleks pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur, terbakar, Rabu (13/4/2022) sore.

Api dengan asap tampak mengepul dan membakar bagian atas gedung. Pengelola menyebut, titik api berasal dari TP 5.

Kompleks pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza terletak di tengah Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Embong Surabaya.

Kompleks Tunjungan Plaza terdiri dari 6 blok, dari TP 1 hingga TP 6. Kompleks tersebut terintegrasi dengan Hotel Four Point dan Hotel Sheraton.

Baca juga: Sistem Pemadam Kebakaran di Tunjungan Plaza Dipertanyakan, Ini Tanggapan Pengelola

Beroperasi tahun 1986

Tunjungan Plaza (TP) adalah mal dengan konsep shoopong mall pertama di Surabaya. TP didirikan oleh PT Pakuwon Jati pada awal 1985 dan secara resmi beroperasi pada tahun 1986.

Pada tahun 1985, TP dibangun di lahan seluas 5 hektare dengan luas bangunan r 44.700,88 m2.

Bangunan Tunjungan Plaza dirancang oleh arsitek dari PT Parama Consultant Jakarta yang bekerja sama dengan Peddle Throp & Walker, Australia, Singapura, Hongkong, Inggris dan AS

Pembangunan TP ini menelan biaya sebanyak Rp 30 miliar dari investasi yang disediakan.

PT Pakuwon adalah perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis properti dan didirikan tahun 1982. Salah satu pendirinya adalah Alexander Tedja.

Baca juga: Api di Tunjungan Plaza 5 Surabaya Disebut Berasal dari Komponen AC di Luar Gedung

Pada tahun 1988, PT Pakuwon Jati terdaftar di bursa efek Jakarta dan Surabaya.

Hal tersebut dijelaskan dalam jurnal Pendidikan Sejarah Tunjungan Plaza Sebagai Awal Pusat Perbelanjaan Modern Kotamadya Surabaya Tahun 1985-1991 yang ditulis Efrilia Rizqi Mahardian Putri, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Surabaya.

Tunjungan Plaza resmi dibuka untuk umum pada tangga 7 Mei 1986, sedangkan grand opening dilakukan pada 15 Desember 1986. Gedung tersebut diresmikan Gubernur KDH TK 1 Jawa Timur yang ditandai dengan penandatangan batu prasasti.

Kala itu TP memiliki 7 lantai untuk perbelanjaan.

Baca juga: Cerita Keberanian Petugas Damkar Taklukan Kebakaran Tunjungan Plaza, Tembus Asap Pekat dan Melacak Titik Api

TP memiliki bangunan yang unik yang menjadi ciri khas tersendiri yakni terdapat jalan landai yang berbentuk sepiral yang mengitari kawah antrium yang sering digunakan sebagai arena promosi, konser dan pameran.

Saat berada di antrium, pengunjung bisa melihat seluruh isi mal mulai dari lantai dasar hingga lantai atas.

Kala itu, TP memiliki 14 tangga berjalan yang menghubungkan antara satu lantai dengan lantai lainnya. Selain terdapat 5 lift kapsul yang berbahan material kaca tempus pandang.

TP juga dilengkapi dengan AC di segala penjuru ruangan sehingga terasa sejuk dan membuat pengunjung nyaman berbelanja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com