Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Diprediksi Ramai, Pertamina Jamin Stok BBM Aman di Malang Raya Saat Lebaran

Kompas.com - 14/04/2022, 15:28 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pertamina menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, aman saat Lebaran. 

Hal ini menyusul kebutuhan BBM pada momen Lebaran mendatang yang diprediksi meningkat karena mudik diizinkan oleh pemerintah. 

Section Head Communication Relation Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus, Arya Yusa Dwi Candra mengatakan, kebutuhan BBM di wilayah Malang Raya diperkirakan akan naik 11-15 persen dari rata-rata normal harian. 

Baca juga: Tekan Risiko Banjir, Kota Malang Bangun Danau Buatan

"Untuk jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo itu kenaikan konsumsi sekitar 11 sampai 15 persen, karena diperkirakan arus mudik nanti jalur darat sudah seperti normal," kata Arya saat dihubungi via telepon pada Kamis (14/4/2022).

Pihaknya akan menyiagakan sebanyak 81 SPBU dan 40 Pertashop yang ada di seluruh wilayah Malang Raya.

Pertamina juga akan mengantisipasi terjadinya kekosongan BBM saat Lebaran nanti dengan sejumlah upaya. 

"Di Kota Batu itu kami akan standby-kan satu truk tangki di salah satu SPBU supaya ketika kosong tidak menunggu. Jadi langsung bisa di-backup karena banyak tempat wisata diperkirakan banyak wisatawan juga, di Pasuruan sama di tol rest area dari Malang ke Surabaya juga semacam itu," katanya.

Baca juga: Beli Pertalite Pakai Jeriken Dilarang, Nelayan di Buleleng Sempat Kesulitan Dapat BBM

Soal keterlambatan penyaluran BBM di salah satu Pertashop atau SPBU mini yang pernah terjadi, menurutnya, hal itu di luar prediksi.

 

Kapasitas normal Pertashop adalah 400 sampai 500 liter per hari. Namun karena kebutuhan masyarakat yang meningkat, dalam sehari bisa mencapai 2.000 liter.

Pihaknya memastikan akan melakukan penyesuaian terkait persoalan tersebut. 

"Saat ini masyarakat lebih suka ke Pertashop dan itu bisa menyentuh angka sampai 2.000 liter, jadi kewalahan. Kami lakukan penyesuaian lagi, saat itu memang ada keterlambatan tetapi tidak sampai satu hari atau enam jam dan itu tergolong cepat," ungkapnya.

Baca juga: Tak Ada Anggaran, Pemkab Malang Tiadakan Mudik Gratis Tahun Ini

Salah satu konsumen BBM di SPBU Pertamina, M Bagus mengaku beberapa hari lalu dirinya sempat kesusahan mencari BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU di Kota Malang.

Dia berharap hal itu tidak terulang kembali saat momen Lebaran.

"Rumah saya Pakis, waktu itu Bamban, Ampeldento, terus saya kerja di Kota Malang di Tlogomas juga kosong posisi pagi. Jadi beli di SPBU lainnya, tapi yang tadi itu sekarang sudah normal lagi saya lihat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com