Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Informasi Warga, Polisi Temukan Mobil Curian Hanya dalam 3 Jam

Kompas.com - 07/04/2022, 15:47 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi berhasil menemukan kembali sebuah mobil pikap curian hanya dalam tiga jam setelah mobil tersebut dicuri.

Mobil yang terparkir di lokasi proyek pembangunan sebuah toko berjejaring di wilayah Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu diduga dicuri kawanan pencuri saat waktu subuh pada Selasa (5/4/2022).

Kepala Kepolisian Sektor Srengat Kompol Yusuf mengatakan, personel dari Unit Reserse Kriminal segera melakukan pengejaran beberapa menit setelah kejadian.

Baca juga: Dinilai Sudah Tidak Layak, 12 Kantor Kelurahan di Kota Blitar Akan Direlokasi

"Sekitar pukul 8 pagi, mobil pikap Mitsubishi L300 itu sudah berhasil kami amankan meskipun pelaku pencurian belum tertangkap," kata Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Yusuf mengatakan, polisi berhasil dengan cepat mengetahui lokasi mobil tersebut berkat informasi dari masyarakat saat melakukan pengejaran.

Ketika ditemukan, mobil itu sudah berganti pelat nomor polisi dan terparkir di sebuah lokasi di sekitar kompleks rumah kos di wilayah Kota Kediri.

Menurut Yusuf, mobil itu ditinggalkan begitu saja di tempat tersebut.

Baca juga: PPKM Level 2, Kota Blitar Terapkan PTM 100 Persen Mulai Besok

"Informasi dari warga sekitar, lokasi itu memang sering dijadikan tempat menyimpan kendaraan curian. Orang tidak terlalu curiga karena ada di sekitar kos-kosan," kata dia.

Yusuf mengatakan, pihaknya kini sedang memburu pelaku yang belum jelas ciri-ciri dan identitasnya.

"Petugas mencoba menyanggongi mobil itu selama 12 jam dengan harapan ada yang mengambil mobil itu, tapi ternyata tidak ada," jelasnya.

Yusuf menduga, pelaku pencurian sudah mengendus keberadaan personel kepolisian di sekitar lokasi.

Baca juga: Uji Coba Tilang Elektronik di Kota Blitar, Polisi: Sanksi Tilang Mulai Diaktifkan Setelah Lebaran

Mobil pikap itu dicuri di lokasi proyek pembangunan sebuah toko swalayan berjejaring yang ada di pinggir jalan raya. Di kanan dan kiri mobil itu, terdapat dua mobil angkutan barang yang lain. Namun, dua kendaraan itu tidak menjadi sasaran pencurian lantaran masih berisi penuh muatan material konstruksi.

Yusuf mengatakan, mobil pikap itu adalah milik Sumarno, warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang merupakan kepala proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com