LAMONGAN, KOMPAS.com - Suhartoyo, warga Tambaksari, Surabaya, ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang terparkir di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri, Lamongan, Jawa Timur.
Korban ditemukan dalam posisi duduk di dalam mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi S 1697 LA. Saat ditemukan pertama kali, pintu mobil masih dalam keadaan terkunci.
"Ditemukan di dalam mobil, tadi malam (Rabu, 6/4/2022). Pertama kali diketahui oleh keluarganya yang memang mencari keberadaan almarhum, setelah sempat pamit mau ke Gresik untuk urusan bisnis," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lamongan Kota Kompol Fandil kepada awak media, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Nekat Buka Saat Ramadhan, Kafe dan Rumah Bernyanyi di Lamongan Ditutup Satpol PP
Fandil menjelaskan, dua hari sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan kepada keluarganya akan ke Gresik untuk keperluan menagih utang. Karena tak kunjung pulang, keluarga khawatir dan melacak keberadaan mobil korban menggunakan sinyal Global Positioning System (GPS).
Melalui pelacakan sinyal GPS, keluarga mendapati keberadaan mobil berada di Lamongan. Keluarga kemudian berangkat menuju Lamongan untuk mencari keberadaan korban.
Begitu sampai di halaman parkir RSUD dr Soegiri, tempat mobil itu berada, keluarga berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.
Baca juga: 2 Aksi Pengeroyokan Terjadi di Lamongan, Polisi Tangkap 3 Pemuda
"Setelah memastikan dan mendapati posisi mobil, petugas satpam dan keluarga kaget ketika melihat almarhum berada di dalam dengan kondisi mobil terkunci. Kemudian melapor kepada kami," kata Fandil.
Polisi kemudian mendatangi lokasi. Bersama pihak RSUD dr Soegiri dengan disaksikan pihak keluarga, pihaknya membuka mobil yang terkunci. Setelah itu, pihaknya mengevakuasi jasad korban menuju kamar mayat RSUD dr Soegiri untuk dilakukan otopsi.
"Dari hasil otopsi luar, untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucap Fandil.
Diduga, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya. Pihak keluarga juga mengakui bahwa korban memiliki riwayat sakit diabetes dan ventiliver. Korban lalu dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga juga tidak menuntut pihak manapun, dan itu dikuatkan dengan surat pernyataan," tutur Fandil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.