Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Buka Saat Ramadhan, Kafe dan Rumah Bernyanyi di Lamongan Ditutup Satpol PP

Kompas.com - 06/04/2022, 16:11 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Salah satu kafe dan rumah bernyanyi di Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jawa Timur, ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamongan.

Penutupan dilakukan setelah tempat hiburan tersebut nekat beroperasi saat Ramadhan, Selasa (5/4/2022) malam.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Lamongan, Safari mengatakan, pihaknya juga memberikan surat teguran kepada pemilik yang dijerat dengan sanksi tindak pidana ringan (tipiring).

Baca juga: 2 Aksi Pengeroyokan Terjadi di Lamongan, Polisi Tangkap 3 Pemuda

"Kami telah menutup salah satu kafe di Kecamatan Kembangbahu, karena selain tidak memiliki izin, juga tidak mengindahkan imbauan agar tutup selama bulan Ramadhan," ujar Safari saat dikonfirmasi awak media, Rabu (6/4/2022).

Safari menjelaskan, kafe sekaligus tempat bernyanyi yang ditutup tersebut juga tidak mengantongi izin usaha.

Ditambah lagi tempat tersebut juga menyediakan minuman keras (miras) kepada para pengunjung, baik miras keluaran pabrikan maupun oplosan.

"Untuk pemilik kafe, sudah kami minta untuk menandatangani berita acara penyitaan barang bukti. Akan kita panggil ke kantor Satpol PP," ucap Safari.

Safari menambahkan, pihaknya sudah jauh hari telah mengimbau kepada pemilik tempat hiburan di Lamongan untuk menghormati bulan Ramadhan dengan menutup sementara hingga tiga hari pasca-Lebaran.

"Barang bukti yang kita amankan di antaranya lima botol bir dan enam botol miras oplosan," kata Safari.

Baca juga: Ada Vaksinasi Malam Hari di Kediri Selama Ramadhan, Ini Jadwal dan Lokasinya

Untuk menjaga supaya kejadian serupa tidak terulang, Satpol PP Lamongan bakal terus melakukan patroli dan monitoring perkembangan di seluruh wilayah Lamongan.

Satpol PP Lamongan bakal bertindak tegas kepada pelanggar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

"Kami akan menegakkan Perda, dan siap membawa hingga ke meja hijau kepada siapa pun yang melanggar," tutur Safari.

Untuk itu, Safari juga berharap peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi kepada jajarannya, bila memang masih mendapati adanya kafe dan rumah bernyanyi yang masih beroperasi di bulan Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com