Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sertu Eka yang Kini Yatim Piatu, Terinfeksi Covid-19 dan Usai Jalani Operasi, Bagaimana Kondisinya?

Kompas.com - 06/04/2022, 07:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Anak bungsu almarhum Sertu Eka Andriyanto, prajurit TNI yang tewas ditembak di Papua, rampung menjalani operasi.

Balita yang juga menjadi korban kekejaman orang tak dikenal (OTK) itu harus menjalani operasi debridement usai jari-jarinya putus.

Operasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 6 April 2022 : Pagi Cerah, Malam Berawan

Penjelasan pihak RS

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr. Soetomo Surabaya Joni Wahyuadi menjelaskan, operasi debridement berhasil dilakukan pada balita berinisial EPF.

"Debridement adalah operasi pemeriksaan luka, pengangkatan jaringan-jaringan yang mati. Kami juga melakukan penanaman kulit pada jari yang terputus," kata Joni, Selasa (5/4/2022), seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, saat ini EPF dalam kondisi yang cukup baik.

"Kalau melihat kondisinya cukup baik. Belum bisa diprediksi berapa lama (pulihnya) tapi kami akan evaluasi hari ketujuh dan ke-14," tutur dia.

Baca juga: Janji Jenderal Dudung, Sekolahkan Anak-anak Sertu Eka dan Masukkan Adik Korban ke Akmil

Covid-19

Joni menjelaskan, Elvano juga ditempatkan di ruang isolasi khusus RSUD dr. Soetomo Surabaya karena terinfeksi Covid-19.

"Mudah-mudahan jika Covid-19 sudah baik, kami bisa pindahkan," kata dia.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya, 6 April 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com