SURABAYA, KOMPAS.com- Anak bungsu almarhum Sertu Eka Andriyanto, prajurit TNI yang tewas ditembak di Papua, rampung menjalani operasi.
Balita yang juga menjadi korban kekejaman orang tak dikenal (OTK) itu harus menjalani operasi debridement usai jari-jarinya putus.
Operasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 6 April 2022 : Pagi Cerah, Malam Berawan
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr. Soetomo Surabaya Joni Wahyuadi menjelaskan, operasi debridement berhasil dilakukan pada balita berinisial EPF.
"Debridement adalah operasi pemeriksaan luka, pengangkatan jaringan-jaringan yang mati. Kami juga melakukan penanaman kulit pada jari yang terputus," kata Joni, Selasa (5/4/2022), seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, saat ini EPF dalam kondisi yang cukup baik.
"Kalau melihat kondisinya cukup baik. Belum bisa diprediksi berapa lama (pulihnya) tapi kami akan evaluasi hari ketujuh dan ke-14," tutur dia.
Baca juga: Janji Jenderal Dudung, Sekolahkan Anak-anak Sertu Eka dan Masukkan Adik Korban ke Akmil
Joni menjelaskan, Elvano juga ditempatkan di ruang isolasi khusus RSUD dr. Soetomo Surabaya karena terinfeksi Covid-19.
"Mudah-mudahan jika Covid-19 sudah baik, kami bisa pindahkan," kata dia.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya, 6 April 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.