Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pelaku Penipuan Minyak Goreng Campur Air di Lamongan: Minyak 1 Liter, Airnya 29 Liter

Kompas.com - 29/03/2022, 13:31 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satu dari dua pelaku penipuan minyak goreng palsu dicampur air yang menjalankan aksinya di Lamongan, Jawa Timur, AN (25), berhasil ditangkap aparat kepolisian. 

AN mengaku, dirinya hanya membantu rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Ia bertugas mengantarkan jeriken minyak goreng curah yang telah dicampur air tersebut kepada para pedagang.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Minyak Goreng di Lamongan, Begini Modusnya

"Awal mula diajak teman (pelaku yang belum tertangkap). Untuk yang mencampurnya teman saya itu, dan saya juga baru tahu," ujar AN, saat rilis pengungkapan kasus, Selasa (29/3/2022).

AN menjelaskan, dirinya hanya bertugas mengirimkan minyak goreng curah palsu tersebut, sementara otak penipuan adalah AC (34) yang saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Ia juga mengungkapkan hanya mendapat upah Rp 100.000 untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan dengan pedagang.

"Satu toko biasanya dua jeriken (transaksi yang dilakukan)," ucap AN.

AN menuturkan, setiap jeriken dengan kapasitas 30 liter yang dikirimkan kepada pedagang, biasanya sudah berisi campuran 1 liter minyak goreng dan selebihnya 29 liter merupakan air.

Baca juga: Oknum Guru di Lamongan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Bansos Bedah Rumah Warga

AN mengaku turut membantu AC lantaran sedang kepepet kebutuhan ekonomi karena istrinya sedang hamil tujuh bulan.

"Saya terpaksa karena kebutuhan ekonomi keluarga. Biasanya cuma dikasih Rp 100.000 sama teman saya itu. Untuk perbandingannya, (setiap jeriken) itu minyak goreng 1 liter terus airnya 29 liter," kata AN.

Oleh pihak kepolisian, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, minyak goreng bercampur air itu telah dijual di Pasar Agrobis dan Pasar Sukorame selama bulan Maret. 

"Hasil pengembangan pemeriksaan, kemudian mengakui juga sempat menjual di Kecamatan Laren, Kalitengah, Paciran dan Ngimbang," katanya. 

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Tasikmalaya Langka, Warga Harus Antre Sejak Subuh

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian dalam kasus ini di antaranya, enam jeriken minyak goreng curah palsu dan satu unit sepeda motor dan pakaian yang dikenakan oleh pelaku.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat terekam CCTV pada saat menjalankan aksinya di Pasar Agrobis.

"Kami juga sedang mengupayakan untuk dapat menangkap satu pelaku lain. Dengan kami bersama instansi terkait, juga melakukan koordinasi untuk mencegah hal serupa terjadi," kata Miko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com