Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSDL Bangkalan Tetap Beroperasi meski Nihil Pasien Covid-19, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/03/2022, 17:19 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan telah dinyatakan sembuh pada Kamis (24/3/2022). Kini, tak ada pasien yang dirawat di rumah sakit itu.

"Pasca reaktivasi, (8 Februari 2022) RSDL Bangkalan mencatatkan total 115 pasien yang dirawat, dengan jumlah pasien harian tertinggi sebanyak 74 orang, yakni pada 18 dan 22 Februari 2022," kata Kepala RSDL Bangkalan Erwin Astha Triyono dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: 18 Ton Minyak Goreng Diduga Ilegal dari Surabaya Diamankan di Pelabuhan Labuan Bajo

Kedua pasien yang terakhir dinyatakan sembuh adalah seorang pekerja informal berinisial MS. Pasien itu dijemput petugas Liponsos Surabaya dan dipulangkan ke daerah asalnya di Kalimantan.

Pasien kedua adalah S, perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. S telah dijemput oleh majikannya.

Meski tak merawat pasien Covid-19, RSDL Bangkalan tak akan ditutup . RSDL Bangkalan tetap beroperasi.

"Selama pandemi Covid-19 masih belum dinyatakan selesai dan belum ada keputusan dari Gubernur Jawa Timur, maka kami akan tetap menerima pasien," ujar Erwin.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim itu menerangkan, RSDLB masih beroperasi untuk mengantisipasi kemungkinan penderita Covid-19 dari perjalanan luar negeri dan jemaah umrah.

"Ada kemungkinan kedatangan jamaah umroh yang positif, akan kita rawat di RSDL Bangkalan. Semua personil akan tetap siap menjalankan tugas." ujar Erwin.

Sementara itu, Ketua Relawan PPKPC-RSDLB Radian Jadid menambahkan, masa rehat atau jeda ini akan difokuskan pada para penyintas yang masih mempunyai gejala lanjutan Covid-19 atau long Covid-19.

Ia memastikan, para pasien yang sudah sembuh, tetap dipantau, khususnya oleh relawan pendamping untuk memastikan kondisinya membaik pasca-Covid-19.

"Untuk itu, para penyintas juga bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine dan juga sudah ada aplikasinya, yang telah disiapkan oleh relawan pendamping guna memberikan layanan konsultasi dan pendampingan apabila masih ada keluhan pasca covid-19," kata Jadid.

Fasilitas telemedicine ini dibangun atas kolaborasi ITS, UGM, Unair, serta Relawan Pendamping.

Bagi masyarakat umum, khususnya para penyintas Covid-19 dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dan bisa menghubungi para relawan untuk menayakan hal seputar Covid-19 dan penanganannya.

"Untuk lebih jelasnya, masyarakat bisa meghubungi Call Center Relawan Pendamping di 088222303030," tutur Jadid.

Jadid juga menjelaskan hingga Jumat (25/3/2022), sudah 115 orang yang ditangani dan telah dinyatakan sembuh semenjak reaktivasi RSDL Bangkalan pada 8 Februari 2022.

"Tidak ada lagi pasien yang dirawat dan Bed Occupancy Rate (BOR) RSDL Bangkalan 0 persen," kata dia.

Baca juga: Targetkan Nol Sampah, Aksi Bersih Sungai Dilakukan di Surabaya

Secara keseluruhan, selama beroperasi mulai Juli 2021, dari data relawan pendamping PPKPC-RSDLB sudah tercatat ada 903 pasien yang telah dirawat di rumah sakit darurat tersebut.

"Sebanyak 827 dinyatakan sembuh, 30 orang dirujuk, dan 46 orang melanjutkan isoman dan semuanya sembuh. Angka kematian nol," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com