Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah di Surabaya Tangkap 2 Pemuda yang Bawa Lari dan Perkosa Anaknya

Kompas.com - 22/03/2022, 14:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pria asal Surabaya menangkap dua pemuda yang melarikan dan memerkosa anak perempuannya yang masih di bawah umur. Setelah ditangkap, kedua pemuda itu lantas diserahkan ke polisi.

Awalnya, pria asal Surabaya itu mendapatkan informasi bahwa anaknya, CLB (14), sedang berada di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, bersama pacarnya, P (23). Bersama sejumlah saudaranya, pria tersebut langsung mendatangi tempat anaknya berada.

Pada saat itu, pria tersebut mengamankan P yang dianggap telah membawa lari dan menyetubuhi anaknya. Tidak hanya itu, AN (23), seorang pemuda setempat, juga diamankan karena memerkosa CLB selama berada di Blitar tanpa sepengetahuan P.

Baca juga: Nelayan di Blitar Hilang Setelah Terpeleset Saat Cari Lobster, Pencarian Terkendala Gelombang Tinggi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari mengatakan, orangtua CLB sebenarnya menyerahkan P dan AN ke Polrestabes Surabaya.

Namun, karena tempat tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan AN berlangsung di wilayah Blitar, maka pihak Polrestabes Surabaya melimpahkan tersangka AN ke Polres Blitar.

Baca juga: Kenalan dengan Pria lewat Facebook, Remaja 14 Tahun di Surabaya Dicabuli 12 Kali dan Dibawa Kabur ke Blitar

Sementara untuk tersangka P, penanganannya tetap di Polrestabes Surabaya. 

"Tersangka AN berada di tahanan Polres Blitar. Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) sedang melakukan pemeriksaan terhadapnya setelah kasus dilimpahkan ke kami," ujar Tika saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/3/2022).

Tika menuturkan, kasus tersebut berawal saat P, pemuda asal Surabaya, melarikan pacarnya, CLB, ke wilayah Kabupaten Blitar selama sekitar dua pekan tanpa sepengetahuan kedua orangtua CLB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com