Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Blitar Hilang Setelah Terpeleset Saat Cari Lobster, Pencarian Terkendala Gelombang Tinggi

Kompas.com - 22/03/2022, 12:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Relawan dan tim search and rescue (SAR) kembali mencari jasad Samut (48), nelayan yang terjatuh dari tebing di bibir pantai saat mencari lobster.

Pencarian dilakukan meski gelombang tinggi masih berlangsung di perairan pantai selatan Blitar.

Memasuki hari keempat pencarian, Selasa (22/3/2022), tim akan fokus di perairan laut pada pagi hari.

Baca juga: Kenalan dengan Pria lewat Facebook, Remaja 14 Tahun di Surabaya Dicabuli 12 Kali dan Dibawa Kabur ke Blitar

Kepala Kepolisian Sektor Panggungrejo Iptu Agus Purnomo mengatakan, pencarian akan difokuskan di laut dengan menggunakan perahu kecil nelayan setempat.

"Pagi ini fokus ke perairan karena ombak masih belum tinggi di pagi hari," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Selama tiga hari pencarian, kata Agus, kendala tingginya ombak di sekitar Pantai Bukit Indah membuat pencarian melalui laut tidak optimal.

Kata Agus, beberapa kali tim SAR harus segera kembali ke darat hanya beberapa saat setelah memulai pencarian di perairan akibat gelombang tinggi.

Sementara penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya korban, kata dia, tidak kalah sulit karena kontur perbukitan yang curam di bibir pantai.

"Di lokasi jatuhnya korban itu ada goa alam. Ini membuat medan pencarian semakin sulit dan berbahaya. Saya merinding waktu ada di lokasi itu," kata Agus.

Agus mengatakan pencarian akan dihentikan jika setelah tujuh hari jasad nelayan malang itu tidak juga ditemukan.

Samut, warga Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo yang ada di wilayah selatan Kabupaten Blitar terpeleset dan terjatuh ke laut saat mencari lobster di bebatuan di pinggir laut pada Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Puji Batik Blitar, Maria Selena: Jangan Remehkan Karya Anak Daerah...

Pria itu terpeleset ketika berada di ketinggian bukit yang dia daki saat hendak meninggalkan lokasi untuk pulang.

Polisi meyakini Samut meninggal akibat terbentur batu karang di pantai itu dan hanyut. Sepasang sandal jepit milik Samut tertinggal di atas bukit dimana dirinya terpeleset.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com