Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Malang, Mobil Warga Terseret Arus 20 Meter

Kompas.com - 15/03/2022, 20:21 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga terdampak banjir di RT 05 RW 08, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur mulai membersihkan material lumpur tanah yang masuk ke rumah-rumah pada Selasa (15/3/2022).

Barang-barang perabotan dikeluarkan dari rumah seperti kursi, meja, tabung gas, lemari, TV, mesin cuci dan lainnya.

Bahkan, barang-barang berharga seperti sepeda motor, mobil dan laptop ikut terkena lumpur.

Baca juga: Ada 18 Titik Langganan Banjir di Kota Malang, Ini Penyebabnya

Jika ditotal dari keseluruhan nilai materi, kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Salah satu warga terdampak, Rido Siswantono mengungkapkan, satu unit mobil miliknya yakni Toyota Avanza berwarna putih turut terseret banjir hingga 20 meter dari rumah pada Senin (14/3/2022). 

Beruntung mobilnya itu kini sudah dievakuasi tim relawan PMI Kota Malang. 

"Kalau surat-surat ini belum ketemu seperti STNK, BPKB dan lainnya. Mau gimana lagi, harus diterima apapun keadaannya. Yang penting keluarga saya selamat semua," kata Rido, Selasa.

Sementara itu istri Rido, Anis, masih terlihat bersedih dengan musibah banjir tersebut. 

Rido mengaku baru pertama kali mengalami banjir sejak dua tahun tinggal di wilayah itu. 

"Kalau banjir ya pernah tapi paling hanya sebatas tinggi semata kaki," kata pria berstatus ASN di Disporapar Kota Malang ini.

Baca juga: Banjir Rendam 219 Rumah di Kabupaten Malang, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Pada saat kejadian, kata dia, Rido bersama istri dan kedua anaknya berada di lantai dua rumahnya.

Ia sekeluarga kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim BPBD Kota Malang.

Sementara itu warga lainnya, Anggi Suro Prayogo juga merasakan sejumlah barang berharga miliknya seperti mobil Honda Brio berwarna putih dan sepeda motor Yamaha Fino terkena material lumpur.

Diperkirakan nilai kerugian yang dialami keluarganya juga mencapai puluhan juta rupiah.

"Mesin cuci, kulkas, lemari, semua kena air," katanya.

Saat kejadian berlangsung, Anggi bersama istrinya Riska Firdaus yang masih hamil delapan bulan dan anaknya yakni Arayan Aska (3) terpaksa naik ke atap rumah melalui mobilnya.

Untungnya tidak ada korban jiwa dari anggota keluarganya.

Baca juga: 7 Warga yang Terjebak Banjir di Kota Malang Berhasil Dievakuasi, Ada Anak-anak dan Perempuan Hamil

Jagung terendam banjir

Selain itu, juga ada usaha pembuatan keripik jagung yang mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Sebanyak enam kuintal jagung yang sudah digiling juga ikut terdampak banjir.

Selain itu juga ada mesin penggiling yang mengalami kerusakan sehingga untuk produksi dihentikan selama beberapa waktu kedepan.

"Satu kilogramnya sekitar Rp 9.500 kalau dikalikan enam kuintal sekitar Rp 5,7 juta. Terus ada tiga mesin itu harganya bisa Rp 30 juta, terus mati ya produksi berhenti, ini juga ada empat pegawai diliburkan sementara waktu," kata salah satu pegawai, Al Ghozali (40).

Menurutnya saat banjir menerjang hasil jagung yang sudah digiling bersama mesin tersebut tidak keburu untuk diselamatkan karena air begitu cepat masuk ke tempat usaha itu.

Baca juga: Wali Kota Malang Minta Lurah dan Camat Install Aplikasi MiChat

Dari informasi yang dihimpun, juga terdapat hewan ternak sebanyak 15 kambing yang tidak dapat diselamatkan.

Kemudian ada enam bangunan yang terdampak. Di antaranya dua unit rumah yang sudah dihuni oleh pemiliknya dan satu tempat usaha.

Sedangkan lainnya terdapat bangunan rumah yang masih dalam proses penggarapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com