GRESIK, KOMPAS.com - Penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat sedang marak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Terbaru, ada dua pejabat di Gresik yang mengaku namanya dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Orang tersebut memasarkan kendaraan melalui aplikasi Whatsapp.
Dua orang pejabat itu yakni Makmun, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, dan Achmad Ubaidi yang merupakan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik.
Baca juga: 28 Rumah Warga di Gresik Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Makmun mengatakan, namanya telah dicatut oleh seseorang untuk menawarkan dan memasarkan unit kendaraan melalui pesan Whatsapp.
Makmun mengaku baru mengetahui namanya dimanfaatkan oleh seseorang setelah rekan-rekannya menanyakan kebenaran tentang penawaran mobil yang mengatasnamakan dirinya.
Dalam aksinya, pelaku memasang gambar Makmun sebagai foto profil. Namun, nomor telepon yang digunakan berbeda dengan yang biasa dipakai Makmun.
"Saya sendiri kaget setelah dikabari teman-teman, karena saya sendiri tidak pernah melakukan itu. Baru pada konfirmasi, semoga tidak ada korban," ujar Makmun kepada awak media, Selasa (15/3/2022).
Makmun menjelaskan, selama ini dirinya tidak pernah memasarkan kendaraan seperti yang dilakukan pelaku.
"Ini sudah ada tujuh orang (teman dan kolega) yang mengaku dihubungi nomor tersebut," ucap Makmun.
Makmun belum melaporkan kejadian itu secara resmi kepada pihak kepolisian. Namun, Makmun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan anggota kepolisian terkait kejadian tersebut.
"Sementara sudah wa-an (komunikasi melalui Whatsapp) dengan Polres (pihak kepolisian)," kata Makmun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.