Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Perubahan Sungai Seng Banyuwangi, Dulu Penuh Tinja dan Sampah, Kini Berisi Ikan Hias

Kompas.com - 14/03/2022, 08:49 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah orang berseragam coklat berdiri di jembatan cor semen di atas Sungai Seng, Lingkungan Krajan, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022).

Mereka adalah aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Banyuwangi yang hendak menggelar seremonial penebaran 300 ekor bibit ikan nila di sungai tersebut.

Di bawah mereka mengalir air jernih sedalam 15-20 centimeter, tempat ikan-ikan berbagai warna, dari jenis tombro atau ikan mas serta nila, berenang hilir mudik.

Keberhasilan pemeliharaan oleh warga dapat dilihat dari banyaknya ikan yang aktif bergerak secara bergerombol. Sehingga, Pemkab Banyuwangi kembali memasok bibit ikan ke sana.

"Biasanya kalau pagi orang-orang datang, mereka yang habis jalan pagi mampir. Beli sarapan di sini, kan enak sarapan sambil lihat sungai jernih banyak ikan. Rombongan anak TK juga sering datang untuk edukasi," kata Ketua RT 3, RW 2, Lingkungan Krajan, Sarju di lokasi, Rabu.

Sungai Seng dialiri air jernih karena mendapatkan pasokan dari lima mata air yang saling berdekatan. Namun, dulu kondisinya berbeda, saat kotoran dari toilet warga masih disalurkan ke sana.

Baca juga: Soal Bentrok Perguruan Silat di Banyuwangi, Warga: Yang Paling Dirasakan Itu Trauma

Sarju mengatakan, tak hanya tinja, sampah dapur, plastik, dan popok bayi, saat itu dibuang warga ke aliran sungai tersebut. Mereka biasa membuangnya pada malam hari.

Pada 2019, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menyasar Kelurahan Penganjuran, dengan fokus membangun septic tank komunal atau biofilter untuk warga di sekitar Sungai Seng.

Laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan anggaran Rp 1 miliar pada 2019 untuk sasaran Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi.

"Kita dapat Program Kotaku, berupa septic tank komunal, satu septic tank untuk tiga rumah. Jumlahnya kalau nggak salah 22 septic tank. Setelah itu BAB tidak ada yang diarahkan ke sungai, tapi sampah masih ada," ujar Sarju.

Dia kemudian melihat perubahan pada sungai, dari kondisinya yang kumuh menjadi lebih bersih. Upaya meningkatkan kebersihan sungai pun dilanjutkan.

Upaya memelihara ikan di sungai kemudian diinisiasi karena melihat air yang jernih. Pemkab Banyuwangi bersama Dinas Perikanan dan Pangan mendukung inisiasi itu dan menebar 15.000 bibit nila dan tombro.

Warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadikan Sungai Seng di dekat rumah mereka sebagai wahana kreasi, Rabu (9/3/2022).KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadikan Sungai Seng di dekat rumah mereka sebagai wahana kreasi, Rabu (9/3/2022).

Awalnya muncul kendala ikan kecil hanyut saat arus deras. Secara umum Sungai Seng hanya mendapatkan pasokan dari mata air, tetapi saat hujan air dari drainase jalur sebelah selatan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi, mengalir ke sana.

Sarju mengatakan, kini tersisa sekitar 200 ekor ikan tombro besar. Saat arus sungai meningkat, sebagian dari mereka berlindung di kolam mata air.

"Lalu kita punya inisiatif air dinaikkan sedikit, diisi ikan. Awal-awal itu ikannya masih kecil, hujan ikannya hanyut. Kita tangkap dan bawa ke sini lagi. Kalau dari airnya cocok, ikan tidak mudah mati," ucapnya.

Ekonomi masyarakat bergerak

Septic tank komunal dan pemeliharaan ikan bersama-sama di sana efektif membersihkan sungai, mengubah perilaku warga jadi tidak buang sampah ke sungai, serta menjadikannya destinasi rekreasi.

Baca juga: Wanita Di Banyuwangi Selundupkan Barang Diduga Sabu ke Tahanan Lapas, Disembunyikan di Sabun

Ibu-ibu menjadikannya tempat bermain bersama balita mereka. Sebagian warga menjadikan sungai sebagai tempat bertemu dan topik berdiskusi, dalam berinteraksi sosial.

Mereka pun membentuk struktur kelompok warga bernama Kampung Ikan Sumber Seng (KISS), untuk mengembangkan potensi sungai tersebut, Sarju sebagai ketuanya.

Pengembangan diarahkan pada edukasi dan ekonomi warga. Mula-mula segmen yang disasar peminat ikan hias, yang akan diawali dengan membuat deretan akuarium luar ruangan.

"Perlahan ekonomi terangkat walau kecil, makanan kecil warung dibeli orang yang pagi lihat ikan sambil sarapan. Orang sini juga semakin guyub, bersosial di sungai, bakar ikan. Kalau dulu cangkrukan (nongkrongnya) di jalan sana, sekarang di sini," ujar Sarju.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Surabaya
221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

Surabaya
Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Banyuwangi Roboh

Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Banyuwangi Roboh

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 5 Pasar di Mojokerto, Salah Satunya Pasar Rakyat Ketidur

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 5 Pasar di Mojokerto, Salah Satunya Pasar Rakyat Ketidur

Surabaya
Eko Adis Resmi Gantikan Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Eko Adis Resmi Gantikan Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Surabaya
Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Surabaya
Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Surabaya
2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

Surabaya
Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Surabaya
Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Surabaya
Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Surabaya
Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Surabaya
Pria di Jember Bunuh Lelaki yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sering Geber Motor di Depan Warung

Pria di Jember Bunuh Lelaki yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sering Geber Motor di Depan Warung

Surabaya
Kejari Situbondo Terima Rp 1,6 Miliar dari Pengembalian Penyelewengan Dana Desa

Kejari Situbondo Terima Rp 1,6 Miliar dari Pengembalian Penyelewengan Dana Desa

Surabaya
Rumah di Kota Malang Terbakar, Satu Penghuni Tewas

Rumah di Kota Malang Terbakar, Satu Penghuni Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke