Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bripka Aditya Anggota Polresta Banyuwangi Lolos LPDP Kuliah S3, Tujuan Realistis hingga Pahami Isu Nasional

Kompas.com - 10/03/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Bripka Aditya Wiguna Sanjaya (35), anggota Polresta Banyuwangi adalah salah satu anggota Polri yang lolos mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pria lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto tahun 2007 tersebut mendapatkan beasiswa LPDP saat menyelesaikan kuliah S3 di Universitas Brawijaya di Bidang Ilmu Hukum.

Ia menjadi mahasiswa S3 di Universitas Brawijaya sejak tahun 2017 dan lulus 2021.

Aditya menyelesaikan S1 di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan S2 di Universitas Jember lulus tahun 2015.

Baca juga: Tips Lolos LPDP Kuliah S2 Dalam Negeri, Tahu Tujuan, Siapkan Berkas, dan Harus Jujur

Setahun setelah menjadi mahasiswa S3 LPDP di Universitas Brawijaya, ia juga mengambil S2 di Universitas Gadjah Mada di tahun 2018 dan lulus tahun 2020.

"Saat itu saya kuliah di dua tempat. Alhamdulilah sekarang lulus semua. S2 di UGM lulus tahun 2020 dan yang LPDP di Universitas Brawijaya lulus tahun 2021," kata Aditya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Selama kuliah S1 hingga S3, dia mengambil Bidang Ilmu Hukum dan kekhususan Hukum Pidana karena profesi dia sebagai anggota Porlri.

Selain itu saat ini dia juga menjadi dosen di Fakultas Hukum Univesritas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.

Baca juga: Tips Afriana Lolos LPDP Kuliah S2 di Inggris, Personal Statement Hal Terpenting

Realistis saat wawancara

ilustrasi wawancara kerja.PEXELS/FAUXELS ilustrasi wawancara kerja.
Kepada Kompas.com, Aditya berbagi tips agar lolos mendapatkan beasiswa LPDP.

Secara umum, menurut Aditya, saat akan mendaftar LPDP harus memiliki tujuan yang jelas karena beasiswa yang digunakan menggunakan uang rakyat.

"Kita tidak bisa main-main dengan uang rakyat. Dan bukan berarti kita dibiayai negara maka akan diberikan pekerjaan langsung oleh negara," kata dia.

Selain itu sebelum mendaftarkan diri, harus memantaskan diri. Hal ini penting karena yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa LPDP sangat banyak sehingga harus yakin jika pantas untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Baca juga: Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas 2022, Ini Ketentuannya

Selanjutnya secara tekhnis Aditya juga memberikan tips lolos LPDP. Ia menyebut ada tiga tahap seleksi substansi yakni essay on the spot, leaderless grup discussion dan wawancara.

Saat wawancara para pendaftar akan ditanya kontribusi yang akan diberikan kepada negara jika lulus kuliah dengan beasiswa LPDP.

"Jawabannya harus realistis. Simple dan konkret. Jangan muluk-muluk. Contah jika dia ambil di bidang tekhnik. Jika membuka lembaga pelatihan akan menyediakan kualifikasi khusus anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Itu realistis," kata pria kelahiran Banyuwangi, 28 September 1987.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com