Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pelajar Indonesia di Rusia: Harga Kebutuhan Pokok Naik hingga Kuliah Pakai VPN Berbayar

Kompas.com - 10/03/2022, 15:10 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dampak invasi Rusia ke Ukraina juga dirasakan oleh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Rusia. Mereka harus menanggung pembatasan akses internet dan kesulitan menarik uang tunai.

Hal itu dirasakan oleh Febry Wijayanti (32), seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang melanjutkan studi doktoral di Ural Federal University yang terletak di Kota Yekaterinburg, Rusia.

Menurutnya, adanya perang antara Rusia dengan Ukraina berdampak terhadap kegiatan perkuliahannya. Terutama soal akses komunikasi dalam penggunaan internet, karena perkuliahan lebih sering dilakukan secara daring.

Baca juga: Sanksi Perang Ukraina, Turis Asal Rusia di Bali Tak Bisa Tarik Uang di ATM, Rekening Diblokir

Febry mengatakan, untuk dapat berselancar di dunia maya, ia harus menggunakan virtual private network (VPN) berbayar. Sebab, akses internet untuk Facebook, Twitter, WhatsApp hingga Google terblokir. Begitu juga pertemuan daring untuk Google Meet juga tidak bisa digunakan.

"Tetapi untuk Zoom masih bisa, kemudian saya sekarang nggak pakai Google (untuk search engine) jadi beralih ke Yandex," kata Febry saat dihubungi via zoom, Kamis (10/3/2022).

Meski begitu, dia masih bisa berkomunikasi dengan orangtuanya di Indonesia.

Baca juga: Cerita Wirati, PMI Asal Bali di Ukraina: Sembunyi di Bunker hingga Lihat Mayat Bergelimpangan

Harga bahan pokok naik

Wanita yang beralamat tinggal di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu juga bercerita pengaruh perang terhadap situasi ekonomi. Dikatakannya, warga di sekitar tempat tinggalnya mulai kesulitan mencari bahan kebutuhan pokok. Harga kebutuhan pokok juga naik.

"Seperti harga satu kotak susu yang biasanya 50 rubel sekarang naik menjadi 70 rubel, memang untuk harga kebutuhan pokok naiknya lumayan," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com