Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Roda Mobil yang Resahkan Warga Tuban Ditangkap, Pelaku Ternyata Masih Remaja

Kompas.com - 09/03/2022, 22:48 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Jajaran Satreskrim Polres Tuban akhirnya menangkap pelaku pencurian roda mobil di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Aksi pencurian roda mobil itu sempat meresahkan masyarakat. Ternyata, pelaku pencurian seorang remaja berinisial SJ (16), warga Kabupaten Tuban.

Baca juga: Rumah Polisi di Tuban Dibobol Maling, 2 Sepeda Motor Hilang

Wakapolres Tuban Kompol Priyanto mengatakan, petugas menangkap pelaku pencurian roda mobil yang sempat viral beberapa waktu lalu.

"Jadi, seorang pelaku yang masih anak-anak kita amankan dulu, karena kejadian pencurian roda mobil sering terjadi," kata Kompol Priyanto, kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada penyidik Satreskrim Polres Tuban, SJ menjalankan aksinya sendirian. SJ menggasak roda mobil yang terparkir di empat lokasi berbeda.

Tempat kejadian perkara (TKP) pertama di parkir halaman kantor Inspektorat Kabupaten Tuban. Aksi itu dilakukan pada 16 Januari, pukul 00.30 WIB.

Lalu, di halaman Ruko Royal Park Merak Kav C1, Merakurak, Tuban, pada 1 Februari 2022, sekitar pukul 02.00 WIB. Tempat kejadian perkara ketiga di Balai Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, pada 6 Februari.

Terakhir, di area parkir warga Kelurahan Kebonsari, Tuban, pada 17 Februari, pukul 03.00 WIB.

Menurutnya, pelaku yang masih berstatus pelajar di sekolah menengah atas itu tergolong lihai dalam menjalankan aksinya mencuri roda mobil yang masih terpasang di mobil.

Pelaku mengaku hanya butuh waktu dua menit untuk melepas roda mobil, mulai dari mendongkrak bodi mobil, lalu mengganjalnya hingga roda terlepas.

Saat roda mobil terlepas, pelaku pergi membawa dua roda terlebih dulu dan menyimpannya tak jauh dari lokasi pencurian.

"Pelaku menyembunyikan dua roda mobil hasil curiannya itu di kebun atau ladang warga agar aksinya tidak diketahui orang lain," ungkap Priyanto.

Setelah merasa aman, SJ kembali mengambil dua roda lainnya yang sudah terlepas dan membawanya ke rumah.

"Pelaku ini sangat cerdik, roda yang sebelumnya sudah berhasil dilepasnya, dua roda dibawa pergi dulu dan disembunyikan, lalu dua roda lainnya dibawa pulang," jelasnya.

Selanjutnya, pelaku menjual roda mobil hasil curian itu ke beberapa daerah seperti Bojonegoro dan Surabaya dengan cara mengangkutnya menggunakan mobil yang disewa dari rental mobil.

"Untuk empat unit roda mobil dijual pelaku seharga kisaran Rp 4 juta, tergantung jenis ban dan velg mobilnya," tuturnya.

Priyanto menyampaikan, sebelum menjalankan aksinya, pelaku terlebih dahulu melakukan patroli untuk menentukan mobil yang akan dijadikan sasaran pencurian.

Baca juga: Seperti Pemilu, Beli Minyak Goreng di Tuban Harus Celupkan Jari ke Tinta

"Modusnya pelaku keliling cari mobil yang terparkir dan sepi tanpa pengawasan," ujarnya.

Kini, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3e dan 5e KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Surabaya
Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Surabaya
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com