LUMAJANG, KOMPAS.com - Belum tertangkapnya pelaku utama pembacokan terhadap Alwi Shihab, remaja pendukung Persebaya Surabaya yang dikeroyok sejumlah orang beberapa waktu lalu membuat Bonek Lumajang gusar.
Bonek Lumajang pun menggelar audiensi dengan Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu di Mapolres Lumajang, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Koordinator Bonek Lumajang: Saya Harap Dulur-dulur Jaga Kondusivitas dan Tidak Terpancing
Sebanyak 16 perwakilan Bonek mendatangi Mapolres Lumajang. Mereka meminta polisi segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut dan menangkap semua pelaku.
Salah seorang anggota Bonek, Burhan, tak ingin kasus itu terhenti. Pasalnya, desakan dari Bonek kota lain terus berdatangan untuk menuntut kasus ini diusut tuntas.
"Kami tidak ingin kasus ini berakhir dengan mediasi. Cukup banyak Bonek dari luar kota menekan kami, agar kasus ini selesai di meja hukum," kata Burhan di Mapolres Lumajang, Rabu (9/3/2022).
Burhan juga mengakui sampai saat ini belum ada saksi yang bisa menunjukkan secara langsung pelaku utama pembacokan dan pelaku lain yang terlibat.
Bahkan, kata Burhan, korban tidak mengenali pelaku. Karena saat kejadian, pelaku menggunakan pakaian tertutup.
"Cerita dari Alwi, tersangka menggunakan hoodie dan buff, hanya kelihatan mata saja," cerita Burhan.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu mengatakan, pihaknya menangani kasus tersebut dengan serius. Saat ini, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, pelaku itu akan dijerat dengan UU Nomor 13 tahun 2014, tentang Perlindungan Anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.