Peristiwa tabrakan itu bermula ketika kereta api ekonomi jurusan Surabaya-Cepu yang dimasinisi oleh Muhammad Mu'alim dengan asisten Lustiono melintas di lokasi.
Saat itu penjaga yang bekerja di perlintasan tersebut diduga lalai menutup palang pintu ketika kereta hendak melintas.
"Akibat tabrakan yang terjadi, masinis dan asistennya mengalami luka di bagian tangan dan kepala. Sementara penumpang truk bernama Rofifin, mengalami luka robek di kepala," kata Anang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang