GRESIK, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan aksi dugaan perundungan terhadap seorang buruh pabrik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat seorang buruh dikelilingi sejumlah orang yang sempat melontarkan kata-kata dengan nada cukup keras.
Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Kabupaten Gresik Imam Syaifudin mengatakan, pria yang diduga menjadi korban perundungan itu berinisial THM.
THM merupakan buruh pabrik yang juga Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SP LEM SPSI PT GMCP di Jalan Veteran, Gresik.
"Betul, sesuai dengan video dan berita yang beredar. Beliau juga salah seorang ketua kami," ujar Imam, saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Senin (7/3/2022).
Imam menjelaskan, THM mendapat perlakuan seperti itu karena mencoba membantu salah satu anggotanya yang baru dipindah tugas oleh manajemen untuk menjaga gudang yang lokasinya agak jauh dari pabrik.
Baca juga: Resahkan Warga, Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter di Gresik Dievakuasi
THM membantu anggotanya itu karena belum pernah ada sosok wanita yang bertugas menjaga gudang itu sebelumnya.
"Untuk melindungi salah satu anggota wanita. Sebab bagi teman-teman pengurus PUK PT GMCP perlu melindungi anggotanya, karena di gudang tersebut tidak pernah ada pekerja wanita yang ditugasi di sana," ucap Imam.
Imam menambahkan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan barang bukti pendukung terkait permasalahan ini.
Imam juga menyesalkan aksi perundungan yang terjadi. Menurutnya semua permasalahan dapat diselesaikan secara baik-baik.
"Kami sudah bentuk tim investigasi dan sudah bekerja. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan mengambil upaya hukum apa yang bakal dilakukan," kata Imam.
Terpisah, Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengaku, pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut.
Meski begitu, Made enggan menyimpulkan peristiwa dalam video itu merupakan aksi perundungan.
Baca juga: Mobil Isuzu Elf Tabrak 2 Motor di Gresik, 1 Pengendara Meninggal Dunia
Polisi, kata dia, sudah bersiap melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut.
"Enggak ada perundungan, tapi ada permasalahan yang sudah dilaporkan dan sementara kita minta keterangannya dari pelapor dan dari pihak terlapor. Kalau tidak besok ya lusa," tutur Made, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.