Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Listrik di Pulau Madura Sudah Pulih 100 Persen Setelah 10 Hari Alami Gangguan

Kompas.com - 07/03/2022, 12:13 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com -  Setelah selama 10 hari pasokan listrik di Pulau Madura terganggu, PLN berhasil memulihkan pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung - Bangkalan.

Adapun gangguan kelistrikan tersebut terjadi sejak Sabtu (26/2/2022) lalu.

Gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 15 MegaWatt (MW) pada siang hari dan 60 MW di malam hari, sehingga mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa wilayah Pulau Madura.

"Tahapan demi tahapan telah dilalui, Alhamdulillah pada Senin (7/3) pukul 03.07 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran, melalui keterangan resminya.

Baca juga: Sudah 6 Hari Pasokan Listrik di Madura Terganggu, PLN Upayakan Penormalan Secepatnya

Dalam proses pemulihan listrik, PLN memastikan masyarakat tetap bisa menikmati listrik.

PLN mengoperasikan 73 unit genset dengan kapasitas 5,6 MW yang didatangkan dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.

"PLN juga memasang genset di Gardu Induk Sampang berkapasitas 14,2 MW untuk mengurangi beban padam yang beroperasi secara bertahap sejak Sabtu (5/3/2022)," ujar Lasiran.

Baca juga: PLN Suplai 72 Genset Mobil di Pulau Madura Selama Masa Perbaikan

PLN pun memberikan bantuan sebanyak 15.408 emergency lamp kepada rumah sakit, Puskesmas, pondok pesantren, masjid, mushala dan fasilitas publik lainnya sejak Sabtu (26/2/2022).

"Seluruh personel PLN dari semua Unit Layanan Pelanggan di Madura kami terjunkan untuk mendata dan mendatangi rumah sakit, puskesmas, masjid dan fasilitas pelayanan publik lainnya agar masyarakat tetap mendapatkan akses penerangan sementara dengan emergency lamp" imbuh Lasiran.

Lasiran juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat Madura sehingga proses pemulihan pasokan listrik bisa berjalan lancar.

"Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Forkopimda, Bupati, stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memompa semangat personel PLN memberikan upaya optimalnya dalam pemulihan ini," ungkap dia.

Baca juga: Upacara Nyadar Suku Madura: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaan

 

Khofifah beri apresiasi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja keras PLN dalam memulihkan pasokan listrik ke warga.

Ia berharap ke depannya kejadian serupa tidak terjadi lagi dan pasokan listrik di Jawa Timur terus lancar.

Baca juga: Saat Penjual Sapu Kenal Khofifah tapi Tak Tahu Siapa Gubernur Jatim...

"Terima kasih kepada masyarakat Madura yang telah memberikan dukungan dan tetap bersabar, saat ini pasokan listrik ke Pulau Madura sudah kembali normal 100 persen. Tak lupa kita patut acungkan jempol atas kerja keras rekan-rekan PLN, siang malam mengawal upaya pemulihan," ujar Khofifah.

Bupati Pamekasan Badrut Tamam juga bersyukur akhirnya sistem kelistrikan telah kembali pulih.

 

"Alhamdulillah, sistem kelistrikan di Madura sudah kembali normal. Terima kasih atas kerja keras rekan-rekan PLN di lapangan yang telah berjibaku menangani dan mengatasi gangguan," ucap Badrut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com