Untuk menangkal informasi yang sudah terlanjur viral di media sosial, Polsek membuat video klarifikasi yang disampaikan oleh NBA secara langsung dan didampingi oleh orangtuanya.
"Kami sudah membuat klarifikasi kepada anak yang bersangkutan, agar informasi sebelumnya tidak menjadi disinformasi," beber Pujiyono.
Selanjutnya, NBA akan diberikan pembinaan, supaya kebiasaan buruknya tidak diulangi kembali.
"Pembinaan supaya ke depan anak ini kembali rajin mengaji, dan tidak lagi berbuat bohong dan sandiwara," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.