PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo mulai menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2022 selama dua pekan ke depan untuk mewujudkan keselamatan berkendara masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan Covid-19.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, ada delapan sasaran khusus pada operasi Semeru kali ini.
Yaitu pengemudi sepeda motor roda dua yang tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI).
Baca juga: 2 Pria Asal Jember Curi Besi Proyek Nasional Tol Pasuruan-Probolinggo, Beralasan Harga Mahal
Kemudian, pengendara yang mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan, pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, dan tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengamanan.
"Sasaran lainnya adalah pengendara dalam pengaruh alkohol, pengemudi yang menggunakan telepon seluler saat mengemudi, pengendara yang melawan arus, serta kendaraan over dimension over loading (ODOL), dengan mengutamakan penindakan secara elektronik," kata Arsya, Selasa (1/3/2022).
Selain sebagai cipta kondisi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2022, operasi Semeru difokuskan untuk memberikan edukasi secara humanis ke masyarakat.
Terutama dalam menjaga terciptanya keselamatan berkendara dan mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Kecelakaan Bus Vs Kereta Api di Tulungagung Tewaskan 5 Orang, 4 Meninggal di TKP, 1 di RS
Menurut Arsya, sasaran operasi serentak berlangsung 1-14 Maret 2022 di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Targetnya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, juga terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Arsya, petugas operasi mengedepankan upaya preemtif, mengimbau masyarakat secara langsung, dan upaya preventif berupa pembinaan penyuluhan kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.