Sementara itu, salah satu saksi mata, Novan Aditya membenarkan, bahwa mobil pikap itu tiba-tiba membanting setir ke kiri saat melaju dengan kecepatan sedang dari arah Malang menuju Lumajang.
"Kalau sopirnya bilang ke saya, saat itu ia melihat seolah-olah ada orangtua menyeberang, sehingga ia pun membanting setir untuk menghindari," katanya.
Akibat kecelakaan itu, menurut Novan, Gendut Mulyono dan Mat Badri yang sedang berbincang santai di pagar rumahnya terlindas mobil.
"Pak Gendut terlindas pergelangan kakinya. Sedangkan Pak Mat Badri terlindas paha kanannya," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.