Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Pikap di Malang Tabrak Warga yang Sedang Berbincang di Luar Rumah hingga Tewas

Kompas.com - 25/02/2022, 22:32 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap menabrak warga yang sedang berbincang-bincang di luar rumah, Jumay (25/2/2022) sore.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Juwok, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang warga bernama Gendut Mulyono (55) tewas. Sedangkan warga lainnya yakni Mat Mardi mengalami patah tulang.

Baca juga: Menengok Alat Penjernih Air Minum Hibah dari Jepang di Desa Wirotaman Kabupaten Malang

Kronologi

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Mobil yang dikendarai oleh Muhammad Ravi Khasha Al-Habsy, warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu melaju dari arah Malang menuju Lumajang dengan kecepatan sedang.

"Sesampainya di TKP mobil mengalami oleng dan pengemudi tidak dapat menguasai setir dan rem, sehingga membanting setir ke kiri dan menginjak gas," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Keluyuran di Malang Terancam 1 Tahun Penjara

Mobil itu melaju dan menabrak rumah warga bernama Mat Badri.

Sementara Gendut Mulyono kala itu sedang berbincang-bincang santai bersama Mat Badri di dekat pagar rumah. Sehingga ia pun turut diterjang dan terlindas oleh mobil tersebut.

"Korban atas nama Gendut Mulyono tewas tidak lama setelah sampai di Rumah Sakit. Ia mengalami luka benturan pada dada dan patah pada kedua kakinya," bebernya.

"Sementara Mat Badri kondisinya kritis. Ia mengalami patah tulang kaki kanan," lanjut Agung.

Baca juga: Curhat Bripka BP, Istrinya Digerebek Sekamar dengan Rekan Sesama Polisi: Dia Harus Dipecat, Merusak Masa Depan Saya

 

Sementara itu, salah satu saksi mata, Novan Aditya membenarkan, bahwa mobil pikap itu tiba-tiba membanting setir ke kiri saat melaju dengan kecepatan sedang dari arah Malang menuju Lumajang.

"Kalau sopirnya bilang ke saya, saat itu ia melihat seolah-olah ada orangtua menyeberang, sehingga ia pun membanting setir untuk menghindari," katanya.

Akibat kecelakaan itu, menurut Novan, Gendut Mulyono dan Mat Badri yang sedang berbincang santai di pagar rumahnya terlindas mobil.

"Pak Gendut terlindas pergelangan kakinya. Sedangkan Pak Mat Badri terlindas paha kanannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com