Salin Artikel

Detik-detik Mobil Pikap di Malang Tabrak Warga yang Sedang Berbincang di Luar Rumah hingga Tewas

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Juwok, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang warga bernama Gendut Mulyono (55) tewas. Sedangkan warga lainnya yakni Mat Mardi mengalami patah tulang.

Kronologi

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Mobil yang dikendarai oleh Muhammad Ravi Khasha Al-Habsy, warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu melaju dari arah Malang menuju Lumajang dengan kecepatan sedang.

"Sesampainya di TKP mobil mengalami oleng dan pengemudi tidak dapat menguasai setir dan rem, sehingga membanting setir ke kiri dan menginjak gas," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Mobil itu melaju dan menabrak rumah warga bernama Mat Badri.

Sementara Gendut Mulyono kala itu sedang berbincang-bincang santai bersama Mat Badri di dekat pagar rumah. Sehingga ia pun turut diterjang dan terlindas oleh mobil tersebut.

"Korban atas nama Gendut Mulyono tewas tidak lama setelah sampai di Rumah Sakit. Ia mengalami luka benturan pada dada dan patah pada kedua kakinya," bebernya.

"Sementara Mat Badri kondisinya kritis. Ia mengalami patah tulang kaki kanan," lanjut Agung.


Sementara itu, salah satu saksi mata, Novan Aditya membenarkan, bahwa mobil pikap itu tiba-tiba membanting setir ke kiri saat melaju dengan kecepatan sedang dari arah Malang menuju Lumajang.

"Kalau sopirnya bilang ke saya, saat itu ia melihat seolah-olah ada orangtua menyeberang, sehingga ia pun membanting setir untuk menghindari," katanya.

Akibat kecelakaan itu, menurut Novan, Gendut Mulyono dan Mat Badri yang sedang berbincang santai di pagar rumahnya terlindas mobil.

"Pak Gendut terlindas pergelangan kakinya. Sedangkan Pak Mat Badri terlindas paha kanannya," jelas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/25/223259178/detik-detik-mobil-pikap-di-malang-tabrak-warga-yang-sedang-berbincang-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke