MALANG, KOMPAS.com - Tempat isolasi terpusat (isoter) di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang, Jawa Timur, mulai dipenuhi pasien usai diresmikan pada 17 Februari lalu.
Hingga Selasa (22/2/2022) sore, terdapat 39 pasien yang menempati isoter tersebut.
Terpantau mobil ambulans silih berganti datang dan keluar untuk menjemput pasien.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang meninjau tempat tersebut mengatakan, keterisian isoter SKB cenderung meningkat.
Meski demikian, ia memastikan pelayanan bagi para pasien Covid-19 tetap maksimal.
Baca juga: 32 Personel Polresta Malang Kota Positif Covid-19
"Saya cek kondisinya bagaimana makan siang, makan paginya, alhamdulillah mereka semua merasa puas terhadap layanan yang diberikan, begitu juga dengan pemberian obat-obatan dilakukan dengan baik," ungkap Edi, Selasa.
Saat ini tersisa 13 tempat tidur yang masih kosong.
Sementara untuk RSUD Kota Malang, kata dia, terisi 15 tempat tidur dengan sisa yang kosong 23 tempat tidur.
"Maka tren kenaikannya nyata, isoter RS Lapangan Ijen tinggal menyisakan 12 tempat tidur (dari 320 tempat tidur)," katanya.
Meski demikian, Edi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Pihaknya akan menyiapkan pelayanan telemedicine bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.