Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap, dengan adanya kunjungan Kapolri di HAH ini dapat semakin memotivasi jajaran Pemkot dan nakes untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga.
Warga yang menjalani isolasi diharapkan cepat sembuh dan kembali ke keluarganya.
"Untuk (warga) isoter hari ini ada sekitar 212. Kemarin hampir 400 terisi, sekarang 212. Nakes tetap ada 3 shift yang ada di sini, karena (beroperasi) 24 jam," ungkap dia.
Selain beroperasi selama 24 jam, Pemkot Surabaya juga menyiagakan dokter dalam setiap sifnya.
Setidaknya ada 15 dokter yang selalu bersiaga di HAH dalam setiap sif. Namun, jumlah tersebut belum termasuk dengan tenaga kebersihan serta petugas pengantar makanan.
"Kami akan berjuang terus bersama-sama dengan Forkopimda Surabaya dan Omicron bisa kita kendalikan. Dan semoga Surabaya bisa kembali seperti semula untuk menjalankan roda perekonomian," imbuh dia.
Satu di antara warga yang menjalani isoter di HAH adalah Tito Adam Primadani.
Saat berdialog langsung melalui virtual bersama Kapolri, Tito mengaku puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan Pemkot Surabaya.
"Kami di Asrama Haji merasa puas dan senang. Kita dibikin happy (bahagia) di sini, supaya imunnya naik sehingga bisa pulang cepat dan bertemu dengan keluarga," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.