LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menemukan kekosongan stok minyak goreng di gudang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke distributor minyak goreng di Desa Padang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/2/2022).
Sidak tersebut dilakukan untuk menyikapi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur selama dua minggu terakhir.
"Saya ingin mengecek secara langsung stok minyak goreng di Kabupaten Lumajang ini betul-betul kosong, atau memang di gudang ada tetapi tidak didistribusikan," ujar dia, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim VII 2022, Lumajang Targetkan 20 Medali Emas
Dalam sidak tersebut, Thoriq mendapati, gudang mengalami kekosongan stok minyak goreng.
Dia pun memerintahkan untuk segera dilakukan intervensi terhadap temuan tersebut.
"Saya ingin adanya intervensi dari semua distributor agar barang yang dikirim ke toko-toko maupun minimarket salah satu prioritasnya adalah minyak goreng, karena hampir semua toko-toko maupun minimarket tidak mempunyai stok di gudang," kata Thoriq.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, Pemkab Lumajang berencana menjalin kerja sama dengan pemilik gudang minyak goreng untuk melakukan operasi pasar.
Menurut Thoriq, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan adanya penimbunan minyak goreng.
Pasalnya, saat ini banyak warga Lumajang yang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Baca juga: Dam Gambiran di Lumajang Jebol, 300 Hektar Sawah di 3 Desa Kekeringan