Saat peristiwa terjadi, ada warga yang merekam video dan akhirnya tersebar di media sosial.
Arsya menambahkan, pihak keamanan yang bertugas sigap melakukan pengamanan.
Bahkan para pendukung di masing-masing pihak sama-sama melerai.
Penghitungan di Curahsawo dipastikan selesai dan diterima oleh tiap pihak. Tidak ada benturan fisik sama sekali dalam peristiwa tersebut.
"Saya jelaskan, terkait pilkades serentak 2022 di wilayah hukum Polres Probolinggo, ada 1.537 TPS. Hingga detik ini tidak ada insiden yang menyebabkan pilkades di TPS tersebut tidak terlaksana. Zero insiden," jelas Arsya.
Baca juga: Korupsi DD dan ADD Selama 3 Tahun, Pj Kades dan Bendahara di Probolinggo Jadi Tersangka
Pihaknya sudah melakukan berbagai macam upaya termasuk penggalangan menghadapi kubu yang tidak puas terkait hasil Pilkades.
Ia juga mempersilahkan bila pihak yang tidak puas dan memiliki bukti bisa menggugat hasil Pilkades ke PTUN.
"Pilkades serentak di Probolinggo berlangsung aman dan tertib serta tidak ada insiden yang menyebabkan benturan fisik," tegasnya.
Kapolres berpesan, agar calon yang kalah dalam Pilkades tidak bersedih dan yang menang tidak terlalu bereuforia.
Menurutnya, kemenangan yang sesungguhnya adalah milik masyarakat. Semuanya diharapkan menjaga diri agar ajang pilkades tidak justru berujung keributan dan penularan virus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.