Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Positif Covid-19 di Probolinggo Mengaku Di-bully Teman Sebayanya

Kompas.com - 09/02/2022, 17:01 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Para pelajar yang positif Covid-19 di Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengaku di-bully oleh teman sebayanya.

Hal itu disampaikan oleh pelajar positif Covid-19 yang dirawat di rumah karantina Rusunawa Mayangan kepada Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang mendatanginya, Rabu (9/2/2022).

Para pelajar itu curhat karena mengaku mendapatkan perundungan setelah terpapar Covid-19.

Merespons hal itu, Hadi memberikan semangat kepada para pelajar yang sedang dirawat itu.

“Kita ingin menguatkan para pelajar supaya mereka tidak merasa dikucilkan, tetap semangat dan sabar dalam menghadapi ujian terpaparnya virus Covid-19. Sekaligus saya mengantarkan sedikit tambahan makanan yang bisa dinikmati bersama,” ujar Hadi dalam kunjungannya.

Baca juga: 5 Siswa dan 1 Guru SMAN 1 Probolinggo Positif Covid-19, PTM Dihentikan 2 Pekan

Hadi menambahkan, para pelajar mengaku di-bully oleh teman sebayanya. Karena itu, Hadi memberikan pemahaman kepada mereka tentang infeksi Covid-19 yang menyebabkan pandemi.

Selain itu, Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena wabah Covid-19 belum berakhir. Dia tidak ingin kasus aktif semakin melonjak dan berdampak pada sektor ekonomi dan pembatasan kegiatan.

Ada 56 pasien yang sedang mendapat perawatan di Rusunawa Mayangan, 20 di antaranya berstatus pelajar. Sisanya adalah balita dan warga.

Baca juga: 2 Warga Probolinggo Meninggal Dunia akibat DBD, Ini Imbauan Pemkab

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, NH Hidayati mengatakan, selain berasal dari SMAN 1 Kota Probolinggo, pelajar yang positif Covid-19 juga berasal dari SMP 5 Kota Probolinggo.

Menurut Hidayati, siswa di SMP 5 yang positif sebanyak 16 orang.

"Ada 16 orang," kata Hidayati melalui pesan singkat.

Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu dihentikan sampai 23 Februari 2022 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com