Muhtar dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dinyatakan meninggal tidak lama setelah menjalani perawatan darurat.
"Mungkin korban mengalami luka dalam meskipun di bagian luar tidak ada luka berat," ujarnya.
Angga mengatakan kecelakaan fatal yang dialami Muhtar seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang bahaya melepaskan perhatian dari situasi jalan ketika berkendara.
Semakin tinggi kecepatan kendaraan, kata dia, semakin penting konsentrasi pengemudi kendaraan pada kondisi jalan di depannya.
"Dalam kasus ini, bahkan menurut saksi mata, kendaraan korban berjalan tidak terlalu kencang. Karena korban meleng, mungkin hanya butuh kurang dari satu detik, terjadi perubahan situasi yang ada di depannya dan berakibat fatal," ujar Angga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.