Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyapa Tetangga Saat Berkendara, Kakek Muhtar Meninggal Usai Tabrak Kendaraan di Depannya

Kompas.com - 17/02/2022, 18:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor bernama Muhtar (62), warga Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur meninggal di rumah sakit setelah menabrak kendaraan yang ada di depannya, Kamis (17/2/2022).

Menurut keterangan pihak kepolisian, penyebab kecelakaan fatal itu karena korban menyapa tetangganya saat berkendara.

Baca juga: Soal Transmisi Lokal Covid-19 di Kota Blitar, Dinkes: Awalnya Klaster Sekolah, kemudian...

Pada saat yang sama, ada sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan karena hendak berbelok ke kiri.

Tabrakan pun tak terhindarkan hingga keduanya terpelanting.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana membenarkan bahwa kecelakaan fatal itu terjadi karena korban menyapa tetangganya hingga mengalihkan pandangan pada kondisi jalan.

"Korban melepaskan pandangannya dari situasi jalan di depannya, korban tidak menyadari sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan karena hendak berbelok," kata Angga kepada Kompas.com.

Baca juga: Mengenal Panser Amfibi BTR-50P, Berusia Lebih dari 60 Tahun, Dihibahkan ke Museum Pemberontakan Peta Blitar

Akibatnya, sepeda motor Suzuki Spin yang dikendarai Muhtar menabrak bagian belakang sepeda motor Suzuki Spin yang dikendarai warga berinisial LIA.

Keduanya terjatuh dari kendaraan. Namun Muhtar terpelanting lebih keras ke jalan aspal dan tidak sadarkan diri.

"Sebenarnya korban tidak mengalami luka luar yang serius," kata dia.

Baca juga: Sempat Jadi Percontohan PPKM Level 1, Kini Kota Blitar Harus Terapkan PPKM Level 2

 

Meninggal dunia

Muhtar dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dinyatakan meninggal tidak lama setelah menjalani perawatan darurat.

"Mungkin korban mengalami luka dalam meskipun di bagian luar tidak ada luka berat," ujarnya.

Angga mengatakan kecelakaan fatal yang dialami Muhtar seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang bahaya melepaskan perhatian dari situasi jalan ketika berkendara.

Semakin tinggi kecepatan kendaraan, kata dia, semakin penting konsentrasi pengemudi kendaraan pada kondisi jalan di depannya.

"Dalam kasus ini, bahkan menurut saksi mata, kendaraan korban berjalan tidak terlalu kencang. Karena korban meleng, mungkin hanya butuh kurang dari satu detik, terjadi perubahan situasi yang ada di depannya dan berakibat fatal," ujar Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com