Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Emak-emak Ditipu Durian Kosong di Pasar Cheng Ho Pasuruan, Pengelola Siap Ganti 50 Buah Durian

Kompas.com - 17/02/2022, 17:01 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan kekecewaan seorang pembeli di kompleks pasar wisata Masjid Cheng Ho Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video lebih dari dua menit tersebut, terdengar suara seorang ibu yang kecewa karena tiga durian yang dibeli seharga Rp 50.000 di pasar wisata Masjid Cheng Ho ternyata kosong.

Sedangkan satu buah durian masih mentah.

Terlihat pula ibu-ibu tersebut membuka tali dan kulit durian.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Pasuruan, Kota Santri yang Kaya Budaya

Penjelasan pengelola 

Dikonfirmasi mengenai video viral tersebut, pengelola pasar wisata Masjid Cheng Ho Pandaan Wahyu Wibowo membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, transaksi jual beli durian kosong diduga terjadi Rabu (9/2/2022).

Wahyu menjelaskan, ada banyak penjual durian di pasar Cheng Ho saat musim seperti ini.

Namun menurutnya, tidak semua pedagang adalah pedagang resmi yang diperbolehkan berjualan di wilayah Pasar Wisata Cheng Ho.

Baca juga: 5.017 KK Terdampak Banjir Pasuruan, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

 

Pedagang yang resmi, kata dia, hanya yang berjualan di dalam lokasi pasar

"Yang ada di pinggir-pinggir jalan di sekitar pasar itu tidak resmi," ujarnya, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Biografi Douwes Dekker, Tokoh Tiga Serangkai Pendiri Indische Partij Asal Pasuruan

 

Ilustrasi duriannaito8 Ilustrasi durian
Sediakan 50 buah durian

Wahyu mengaku sudah menegur penjual durian yang dibeli oleh ibu-ibu dalam video viral tersebut.

"Penjual dimaksud sudah kami panggil dan yang bersangkutan minta maaf," ujar dia.

Wahyu mengaku sudah menyediakan 50 buah durian untuk diberikan kepada ibu yang mengaku telah dibohongi.

"Kami sudah siapkan 50 buah, tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi datang. Kami butuh ibu itu datang, biar masalahnya selesai," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com